Metode Pelatihan Karyawan Yang Efektif dan Paling Banyak Dibutuhkan

Metode Pelatihan Karyawan Yang Efektif dan Paling Banyak DibutuhkanSumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang paling penting bagi perusahaan selain modal. Tanpa SDM yang handal, sebuah perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memanfaatkan ketersediaan dana. Namun, untuk mendapatkan SDM yang handal ternyata tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Perusahaan perlu melakukan proses penyaringan dari lamaran pekerjaan yang masuk, kemudian kandidat yang telah terpilih masih membutuhkan pelatihan. Selain diberikan kepada karyawan baru, program pelatihan juga diperlukan bagi karyawan yang telah lama bekerja. Tujuannya adalah agar karyawan tersebut bisa bekerja lebih baik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas karyawan, perusahaan sebaiknya menerapkan jenis pelatihan karyawan sesuai dengan yang dibutuhkan. Program pelatihan dan pengembangan SDM biasanya diadakan secara berkala sebagai salah satu bagian dari program kerja maupun budaya perusahaan. Pelatihan karyawan dapat dilakukan oleh perusahaan secara langsung ataupun menggunakan jasa dari para ahli sesuai bidangnya.

  1. Jenis-jenis Program Pelatihan

    Metode Pelatihan Karyawan Yang Efektif dan Paling Banyak Dibutuhkan

    Berikut ini beberapa jenis program pelatihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas karyawan di perusahaan Anda.

  1. Orientasi

    Orientasi merupakan jenis pelatihan yang paling dasar dan biasanya dilakukan oleh semua perusahaan terhadap karyawan baru. Pelatihan ini mengharuskan perusahaan untuk menyambut karyawan baru, memperkenalkan budaya dan lingkungan perusahaan, hingga menjelaskan semua pekerjaan yang harus dilakukan. Program pelatihan jenis ini biasanya dilakukan oleh tim HRD.

  1. Pelatihan onboarding

    Onboarding merupakan jenis pelatihan lanjutan dari orientasi. Setiap karyawan akan mengikuti serangkaian pelatihan khusus di divisinya masing-masing. Jenis pelatihan ini dirancang agar setiap karyawan baru memahami secara jelas peran mereka dalam tim dan perusahaan. Pelatihan jenis ini biasanya dimulai pada hari pertama kerja hingga karyawan yang mengikuti pelatihan dirasa sudah memahami semua hal yang telah dijelaskan.

  1. Peningkatan dan perkembangan kemampuan teknis

    Beberapa kemampuan teknis yang dimaksud mencakup hal-hal seperti analisis data, penulisan konten, manajemen media sosial, coding, programming, desain dan lain sebagainya. Pelatihan untuk perkembangan kemampuan teknis karyawan adalah salah satu komponen penting dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan pelatihan untuk perkembangan teknis merupakan jalan utama karyawan untuk memahami cara mengerjakan tugas dengan benar. Tidak hanya karyawan baru, karyawan lama juga perlu melakukan pembelajaran berkelanjutan secara reguler agar selalu mengetahui dan memahami perkembangan yang terbaru dalam perusahaan. Program pelatihan ini dapat digabungkan dalam program onboarding atau dilakukan secara terpisah dan berkala.

  1. Perkembangan soft skill

    Hal ini dilakukan untuk membangun budaya kerja yang lebih efisien. Beberapa topik yang bisa dibahas dalam pelatihan ini adalah kemampuan berkomunikasi, kemampuan presentasi, keterampilan pemecahan masalah, resolusi konflik, dan masih banyak lagi.

  1. Pengajaran produk dan jasa

    Biasanya hal ini dapat disertakan dalam onboarding bagi karyawan baru, atau diadakan secara terpisah untuk karyawan lama yang memerlukan penyegaran informasi. Jenis pelatihan ini juga dapat dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai produk atau jasa yang baru.

  1. Strategi Khusus Menjalankan Program Pelatihan

    Metode Pelatihan Karyawan Yang Efektif dan Paling Banyak Dibutuhkan

    Dalam menjalankan suatu program pelatihan, tidak jarang ditemukan masalah seperti kurangnya antusiasme dan motivasi karyawan. Sehingga, para karyawan yang diberikan pelatihan sulit untuk menyerap ilmu dan keahlian yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus agar program pelatihan dapat berjalan lebih efektif. Caranya adalah sebagai berikut ini:

    1. Membuat variasi dalam penyampaian materi selama program pelatihan dilakukan. Ada banyak pilihan media dan metode yang bisa digunakan. Salah satu di antaranya dengan on job training (OJT).
    2. Melakukan pengulangan dengan cara yang berbeda, misalnya jika penyampaian materi dilakukan dengan gaya formal, maka pengulangan dapat dilakukan dengan cara informal.
    3. Memanfaatkan berbagai media seperti gambar, foto atau ilustrasi yang dapat membangkitkan respon karyawan.
    4. Mendapatkan umpan balik dari karyawan yang diberikan pelatihan, yang nantinya dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari pelatihan beserta kontennya.
    5. Menyampaikan materi pelatihan dengan singkat, jelas, dan tidak membosankan.
    6. Memanfaatkan jasa trainer yang handal, terpercaya, profesional, dan telah memiliki reputasi yang baik.
    7. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat langsung selama program pelatihan berlangsung.

 

Program pelatihan karyawan yang efektif tentu saja akan sangat bermanfaat bagi semua karyawan yang mengikuti program tersebut. Setiap karyawan akan memperoleh apa yang dibutuhkan untuk pengembangan diri. Secara tidak langsung, saat semua karyawan telah mampu bekerja dengan lebih baik, maka perusahaan akan mendapatkan dampak positifnya. Maka dari itu, perusahaan harus memiliki rencana yang matang dan strategi yang tepat agar program pelatihan karyawan dapat berjalan lancar dan efektif. Untuk urusan administrasi yang berhubungan dengan karyawan, gunakan bantuan software HR Mekari Talenta. Talenta akan membantu tim HRD di perusahaan, sehingga pengelolaan absensi dan cuti karyawan, penggajian, hingga potongan PPh dan BPJS akan menjadi lebih mudah. Temukan fitur lengkap lainnya dengan menghubungi tim Talenta sekarang di sini!

WhatsApp WhatsApp Sales