Cara Bisnis Lebih Efisien untuk Menggandakan Profit

Seiring berjalannya waktu, konsumen semakin cerdas dalam melakukan pembelian produk. Dulu, perusahaan mungkin bisa menaikkan harga produk dengan mudah demi mendapatkan profit. Namun, kini hal seperti itu justru bisa membuat konsumen kabur ke kompetitor Anda. Terlebih jika usaha Anda merupakan bisnis baru, tentu dibutuhkan upaya ekstra strategi bisnis untuk menghasilkan lebih banyak profit.

Kabar baiknya, sebetulnya ada cukup banyak strategi bisnis yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan profit tanpa harus menaikkan harga. Beberapa di antaranya dapat Anda simak di bawah ini.

bisnis baru, efisiensi, inventori, manajemen hrd, manajemen keuangan, ketenagakerjaan, profit, strategi bisnisStrategi bisnis apa yang biasanya Anda lakukan untuk meningkatkan profit? (Source: Pexels)

  1. Mempertimbangkan Kapasitas

    Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan profit bisnis adalah dengan mempertimbangkan kapasitas. Dalam mengelola bisnis, kapasitas ini bisa mengacu pada banyak hal, bisa dalam bentuk karyawan, peralatan yang digunakan, dan berbagai resource lainnya. Tanpa pertimbangan kapasitas yang baik, biasanya sebuah bisnis akan menggunakan sumber daya hingga melebihi kapasitas atau kemampuannya.

    Misalnya, Anda mendapat tawaran proyek yang nilainya besar. Namun, Anda tidak mempertimbangkan kapasitas kemampuan karyawan sehingga mereka harus lembur berhari-hari. Hal seperti ini bisa memicu risiko kesehatan, keselamatan kerja, bahkan bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan. Artinya, ada yang salah dengan aktivitas bisnis Anda.

    Sebagai salah satu solusi, manfaatkan software seperti Sleekr HR untuk men-track karyawan Anda. Anda bisa mengetahui karyawan A sudah lembur berapa lama. Anda mungkin bisa mempertimbangkan sistem shift, yang juga bisa diatur menggunakan Sleekr HR. Dengan begini, tak hanya bisnis berjalan seimbang, manajemen HRD Anda juga akan banyak terbantu.

  2. Menerapkan Strategi Bisnis Upsell Produk

    Apabila kondisi pasar tak memungkinkan untuk menaikkan harga produk demi meningkatkan profit, mengapa Anda tak menambah jumlah penjualan saja? Strategi bisnis ini bisa disebut juga dengan istilah upsell produk. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh bisnis minimarket dan berbagai restoran cepat saji.

    Di minimarket, biasanya mereka akan menempatkan beberapa produk seperti makanan ringan atau permen untuk memancing konsumen agar membeli produk tersebut. Sedangkan, di restoran cepat saji, saat Anda hendak membayar pesanan, petugas kasir biasanya akan menanyakan apakah Anda ingin menambah pembelian. Pertanyaan sederhana ini bisa membuat konsumen berpikir bahwa ada produk atau pesanan yang seharusnya mereka beli.

    Pastikan saja Anda mencatat setiap penjualan ke dalam laporan arus kas harian. Manfaatkan software Jurnal yang dapat menghitung laporan secara otomatis. Tak hanya demi manajemen keuangan yang baik, hal ini juga dapat membantu Anda mengetahui produk mana yang paling banyak dibeli.

  3. Mengeluarkan Produk dalam Kemasan Ekonomis

    Strategi bisnis satu ini biasanya diterapkan oleh produsen makanan dan kosmetik. Produk sampo, misalnya, dulu kebanyakan dijual dalam kemasan botol. Namun, sekarang kita bisa dengan mudah menemukan produk sampo yang dijual dalam kemasan sachet. Dalam promosinya, para produsen akan mengatakan bahwa kemasan tersebut ekonomis.

    Padahal, apabila kita pikirkan kembali, sebenarnya produk sampo dalam kemasan sachet memiliki harga yang relatif lebih boros daripada yang dijual dalam bentuk botol. Menariknya, konsumen tidak merasa begitu karena mereka membeli dalam ukuran kecil sehingga harganya terkesan murah. Semakin banyak barang terjual, Anda pun akan mendapat banyak profit.

  4. Perhatikan Inventori Anda

    Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa semakin banyak inventori atau stok yang tersimpan, maka semakin bagus. Padahal, jika ada terlalu banyak barang yang menumpuk di gudang Anda, inventori yang berlebihan ini bisa mengancam kelancaran arus kas bisnis Anda. Agar bisa meningkatkan profit secara efisien, stok atau inventori Anda harus pas agar tidak mengganggu operasional.

    Nah, terjadinya inventori yang menumpuk biasanya disebabkan oleh sistem pengelolaan stok yang kurang optimal. Untuk itu, sebaiknya gunakan software Mekari Jurnal yang menyediakan fitur Kelola Inventori dan Gudang. Mekari Jurnal memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa gudang sekaligus, mentransfer barang antar gudang, hingga melakukan stock-opname. Dapatkan informasi secara lebih lengkap dan jelas tentang Mekari Jurnal di sini!

    Baca juga: 5 Tips Mengelola Stok Barang dengan Tepat

Agar dapat mendapatkan profit yang lebih banyak, kuncinya terletak pada pengembangan bisnis. Keempat strategi bisnis di atas dapat membantu Anda dalam melakukan hal tersebut. Semoga bermanfaat dan good luck! 

WhatsApp WhatsApp Sales