Sleekr Blog presented by Mekari

Ada kalanya divisi HR tidak mampu meng-handle semua pekerjaan HR karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Untuk itu, diperlukanlah instalasi software HR seperti Sleekr HR yang bisa memudahkan divisi HR menyelesaikan pekerjaan agar lebih efisien. Berbagai fiturnya memungkinkan Anda untuk mengatur absensi, gaji, bahkan hingga penghitungan pajak karyawan secara otomatis.

Nah, bagi Anda yang ingin mengimplementasikan software HR untuk kebutuhan bisnis Anda, ada baiknya memperhatikan efisiensi software itu sendiri karena agar tak salah pilih. Berikut tips agar budget tetap aman saat memilih software HR.

Menggunakan software HR tidak harus membuat budget perusahaan Anda membengkak. (Source: Pixabay)

1. Pastikan Fitur-fiturnya Menguntungkan Anda

   Tidak sedikit orang di luar sana yang salah memilih software HR. Implementasinya ternyata tidak begitu memberikan dampak yang signifikan terhadap efisiensi pekerjaan. Software HR yang ada di pasaran memang menawarkan berbagai fitur yang menggiurkan. Namun, apakah semua fitur tersebut adalah yang Anda inginkan? Jangan sampai hanya karena tergiur kemudian Anda memasang software HR dengan fitur tambahan yang sebenarnya tidak seberapa Anda perlukan. Jadi, pastikan agar fitur yang Anda pilih memang benar-benar menguntungkan.

   Baca juga: 5 Keuntungan Penggunaan Software HRD Indonesia

2. Ketahui Kebutuhan Anda

   Kembali lagi ke tujuan awal memilih software HR. Jika Anda membuat daftar mengenai fitur-fitur yang harus bisa dikerjakan oleh software yang akan Anda pilih, tentu hal itu tidak akan ada batasnya. Sebaiknya sebelum memilih software, Anda mempertimbangkan fitur apa yang Anda perlukan dengan mengurutkannya mulai dari yang paling krusial. Jika ada fitur tertentu yang sekiranya bisa dilakukan oleh tim HR dan tidak begitu berpengaruh pada efisiensi waktu, sebaiknya tidak usah dipilih. Pilihlah fitur utama yang bisa memberikan efisiensi waktu.

   Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Mengadaptasi Teknologi pada HR

Agar budget tidak membengkak, ketahui dulu apa kebutuhan Anda terkait software HR. (Source: Pixabay)

1. Lebih Baik Mulai dari yang Paling Sederhana

   Jika Anda masih bingung tentang fitur apa saja yang Anda perlukan karena semuanya terlihat begitu penting, maka ada baiknya memulai dulu dari yang sederhana. Ambil fitur dasar yang memang dari awal Anda perlukan. Cobalah untuk memakainya selama beberapa bulan. Jika Anda merasa perlu menambah fitur lainnya, maka tambahlah secara bertahap. Yang penting Anda tidak mengimplementasikannya secara langsung di awal.

   Apabila Anda tetap melakukannya secara demikian, maka bisa-bisa budget Anda akan terbuang sia-sia karena sudah terlanjur membayar lebih untuk fitur yang sebenarnya tidak begitu memberikan dampak signifikan.

2. Pastikan Software HR yang Anda Pilih Bisa Mendukung Perkembangan Perusahaan

   Memang software HR akan menawarkan berbagai kemudahan untuk pekerjaan yang biasa dilakukan oleh tim HR Anda. Misalnya untuk sistem rekrutmen, penggajian karyawan, manajemen dokumen, training, dan lain sebagainya. Tentunya semua itu akan menghemat waktu Anda, bukan? Tapi, pertimbangkan sekali lagi, apakah dengan mengalihkan semua pekerjaan tersebut ke software yang serba otomatis akan mendapatkan hasil yang maksimal?

   Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan software. Misalnya seperti menghadapi karyawan satu per satu atau memahami seluk beluk karakter karyawan serta melihat potensi mereka. Oleh sebab itu, sebaiknya pastikan software yang Anda pilih mampu mendukung Anda dalam menyelesaikan semua itu. Sebelum memilih program HR, break down terlebih dahulu visi dan misi perusahaan Anda agar justru tidak bertolak belakang dengan software HR.

Dengan memperhatikan tips di atas, kini Anda sudah memiliki gambaran software HR seperti apa yang akan Anda pilih. Selain itu, Anda juga bisa mengalokasikan budget secara lebih efisien. Jadi, sudah siap menentukan software yang Anda perlukan?