Salah satu tolak ukur kesuksesan UKM adalah tingginya angka penjualan produk. Demi mencapai hal tersebut, ada banyak hal yang harus dilakukan, seperti melakukan promosi, meningkatkan kualitas, memperbanyak kuantitas produk, dan lain sebagainya. Banyaknya hal yang harus dilakukan demi mencapai tujuan tersebut akhirnya membuat Anda lupa dengan satu hal yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan, yakni pencatatan keuangan.
Tingginya angka penjualan belum berarti sejalan dengan keuntungan yang didapatkan. Pasalnya, keuntungan baru bisa didapatkan setelah Anda mengurangi jumlah pemasukan dengan jumlah modal. Apabila modal yang Anda berikan juga tinggi, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan besar pun akan semakin kecil. Untuk itulah Anda membutuhkan pencatatan keuangan agar terlihat jelas bagaimana jumlah keuntungan UKM yang Anda jalankan dan apakah ada kerugian yang terjadi.
-
Mengetahui Kondisi Finansial UKM
Sebagai pelaku usaha, Anda tentu ingin mendapatkan pemasukan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pencatatan keuangan akan membantu Anda untuk mencapai hal tersebut. Dengan pencatatan keuangan, Anda bisa membandingkan kondisi finansial UKM dari tahun sebelumnya dengan saat ini. Anda pun akan mengetahui apakah laba UKM mengalami peningkatan atau tidak. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, Anda bisa mengetahui biaya-biaya apa yang sebenarnya tidak diperlukan dan bisa dipangkas demi menghemat pengeluaran UKM. Intinya, pencatatan keuangan membantu Anda mengawasi kondisi finansial UKM, baik secara keseluruhan maupun mendetail.
-
Alat Pengambil Keputusan
Anda tentu paham betul bahwa finansial merupakan salah satu aspek terpenting dalam UKM. Setelah mengetahui kondisi finansial UKM melalui pencatatan keuangan, Anda bisa menentukan berbagai keputusan demi masa depan UKM Anda. Misalnya, Anda menemukan bahwa hasil penjualan produk tidak sesuai target padahal para pelanggan yang membeli produk Anda selalu memberi feedback positif. Anda pun memutuskan untuk lebih fokus pada marketing demi mempromosikan produk UKM. Melalui pencatatan keuangan, Anda juga bisa meninjau apakah UKM Anda perlu berinvestasi alat produksi, menambah karyawan, dan berbagai kebijakan lainnya.
-
Mempermudah Proses Pelaporan Pajak
Sebagai pelaku UKM sekaligus Warga Negara Indonesia yang baik, Anda wajib melaporkan hasil pajak usaha Anda. Nah, perhitungan pajak didasarkan pada laporan keuangan usaha yang didapatkan dari neraca dan laporan laba rugi. Bayangkan jika Anda tidak melakukan pencatatan keuangan. Pelaporan hasil pajak pasti tidak bisa dilakukan dengan tepat waktu.
-
Menentukan Kelayakan Usaha
Sepertinya tidak ada bisnis besar yang melakukan pendanaan sendiri. Mayoritas dari mereka pasti mendapatkan investor yang memberikan dana untuk pengembangan bisnis. UKM Anda pun memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan atau tambahan modal dari pihak lain. Tentu pihak tersebut akan melakukan uji kelayakan untuk menentukan apakah UKM Anda berhak mendapat dana mereka. Laporan keuangan pun memegang peranan penting UKM karena menunjukkan sehat atau tidaknya kondisi kelayakan usaha.
Pencatatan keuangan juga harus didukung dengan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam bidang finansial. Jangan mengandalkan pembukuan secara manual karena risiko terjadinya human error akan lebih besar. Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Jurnal untuk membantu Anda dalam mencatatan laporan keuangan. Kiper mampu membuat pencatatan keuangan UKM Anda menjadi lebih praktis, teratur, dan memberi hasil akurat. UKM Anda pun bisa berkembang pesat. Cari tahu bagaimana Mekari Jurnal dapat membantu Anda di sini.