Sleekr Blog presented by Mekari

Dalam menjalankan bisnis, kadang kala tagihan datang sebelum Anda menerima pembayaran ataupun pemasukkan dari pelanggan. Jika tidak diperhitungkan secara matang, tagihan yang tidak dibayar tepat waktu dapat menyebabkan kegiatan operasional terhambat. Kondisi kekurangan kas seperti ini biasa disebut dengan cash flow gap. Lalu, apa yang bisa dilakukan seorang akuntan dan bisnis kecil untuk bekerja sama dan mengatasi hal tersebut? Berikut penjelasannya.

Bagaimana akuntan dan bisnis kecil bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah cash flow gap? (Source: creative-commons-images.com)

1. Atur Ekspetasi

   Sebagai langkah pertama, akuntan dan bisnis kecil bisa bekerja sama untuk memperkirakan arus kas pada bisnis dan membuat sebuah rencana untuk memperbaiki permasalahan tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki tagihan utilitas secara rutin setiap tanggal 10, sedangkan invoice umumnya baru cair di atas tanggal 20, berarti Anda harus menyediakan biaya cadangan Kas Inflow milik Anda dari periode sebelumnya untuk membayar tagihan saat ini. Dengan begitu, tagihan Anda tetap terbayarkan dan kegiatan operasional tidak terganggu. Setelah Anda sudah memperkirakan arus kas pada bisnis, kini saatnya Anda mempersiapkan dan proyeksikan cash flow bisnis dalam waktu tertentu di masa depan, mulai dari tahunan, bulanan, atau bahkan mingguan.

   Baca juga: 5 Tips Penting Laporan Cash Flow Perusahaan bagi Bisnis UMKM

2. Menggali lebih dalam pada Angka-angka

   Mengutip halaman xero.com, seorang akuntan bernama Artur Durbanov dari Nexis Accountants and Business Advisors mengatakan bahwa langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh akuntan adalah dengan melakukan analisis secara terperinci. Anda bisa melakukan analisis terperinci ke dalam debitor dan kreditornya.

   Ketika bisnis Anda mengalami gap, usahakan untuk tetap memperhatikan dan menyelesaikannya secara perlahan dan teratur. Anda bisa memprioritaskan biaya tagihan yang harus segera dibayarkan oleh perusahaan Anda. Urutkanlah tagihan tersebut mulai dari jumlah yang terbesar dan waktu jatuh tempo yang paling dekat. Melalui cara ini, analisis penagihan dapat berjalan dengan baik sehingga tiap tagihan dapat teratasi dan sesuai dengan kriterianya.

Adanya cash flow gap bisa menghambat finansial perusahaan. (Source: creative-commons-images.com)

1. Melaksanakan Perencanaan

   Menurut Artur, terdapat tiga area utama yang sangat terpengaruh dengan permasalahan semacam ini, seperti gaji, kepatuhan, dan penjualan. Oleh karena itu, setelah membuat perencanaan dan melakukan analisa terperinci, para pengusaha sebaiknya berkomitmen pada pendekatan yang sistematis. Setelah itu, lakukan perencanaan yang sudah dibuat dengan data serta pendekatan sistematis untuk menyelesaikan permasalahan cash flow gap tersebut. Dalam melakukannya, Anda tidak perlu takut untuk melakukan perubahan dan perbaikan terhadap keuangan perusahaan. Tangani permasalahan cash flow tersebut secara menyeluruh sehingga proyeksi cash flow yang telah direncakanan dapat berjalan dengan baik dan tepat.

   Baca juga: 3 Tips Merancang Cash Flow Ideal bagi UKM

2. Menggunakan Manajemen Cash Flow

   Manajemen cash flow memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis Anda. Misalnya, Anda bisa lebih awal mengenali titik-titik kegiatan yang berpotensi menjadi cash flow gap sehingga dapat mencegahnya sedini mungkin. Contoh lainnya adalah Anda juga bisa melihat kapan Anda mengalami kelebihan kas dan mencarikan investasi yang paling tepat untuk menyalurkannya. Manfaat tidak langsung pun dapat Anda peroleh melalui manajemen cash flow. Pada kondisi ekonomi sulit, Anda tetap dapat meyakinkan para pelanggan, investor, kreditur, dan supplier bahwa bisnis Anda dalam kondisi yang sehat dan dapat menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pebisnis atau akuntan dalam bisnis kecil untuk memperbaiki kondisi arus kas atau cash flow ketika mengalami permasalahan. Ketika Anda masih merasa kesulitan dalam memastikan kondisi kas Anda untuk kegiatan operasional, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mencari pinjaman jangka pendek. Semoga bermanfaat.

Jurnal, merupakan software akuntansi berbasis cloud (komputasi awan) yang membantu Anda untuk menyelesaikan perihal akuntansi perusahaan Anda. Mulai dari cash flow hingga laporan kas semuanya terselesaikan dalam satu sistem termudah bagi Anda. Dapatkan informasi secara lebih lengkap dan jelas tentang Mekari Jurnal di sini!