6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & Payroll

6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollPenggajian perusahaan kepada karyawannya memiliki beberapa jenis model. Beberapa perusahaan memeberikan gaji setiap akhir bulan, namun beberapa perusahaan yang lain memberikannya 2 kali, misal setengah gaji di awal bulan, kemudian sisanya diterima di tengah bulan. Ketentuan-ketentuan tersebut sangat bergantung pada kebijakan perusahaan, apakah menggaji dengan satuan waktu atau satuan hasil. Kemungkinan lainnya adalah perusahaan memang menggunakan 2 sistem penggajian sekaligus seperti aplikasi Gojek yang memiliki karyawan tetap serta driver ojek online.

Apapun model yang digunakan perusahaan dan HR dalam menggaji karyawan, kemungkinan kekeliruan dalam perhitungan gaji masih tetap ada. Perbedaan gaji setiap karyawan juga merupakan hal yang harus dicermati oleh HR  berkaitan dengan izin/sakit dan cuti. Apalagi laporan penggajian ini biasanya dibuat bersamaan dengan laporan lain yang berkaitan, misal laporan presensi dan sebagainya. Hal tersebut agar tidak terjadi kekeliruan dalam menghitung gaji karyawan. Berkut ini beberapa kekeliruan HR dalam menggaji karyawan tanpa menggunakan aplikasi slip gaji.

  1. Terjadi Kekurangan atau Kelebihan Gaji

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollKekurangan dan kelebihan jumlah gaji yang diberikan dapat membuat kerugian, baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Kurang dalam menggaji memang bukan masalah besar karena bisa disusulkan, namun jika kesalahan seperti ini terjadi secara terus menerus, karyawan akan merasa dirugikan dan dalam jangka panjang dapat diperkarakan oleh karyawan.

    Kemudian jika terjadi kelebihan gaji, perusahaan harus melakukan klaim kepada karyawan yang mana hal ini bukan sesuatu yang mudah. Tim HR harus menjelaskan secara detail kepada karyawan hak gaji yang sebenarnya harus mereka terima. Tapi jika terjadi setiap bulan, karyawan dapat mengira bahwa kelebihan gaji tersebut adalah hak mereka. Maka dari itu penghitungan gaji harus sesuai setiap karyawan.

  2. Keterlambatan Penggajian

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollPenghitungan gaji harus berhati-hati, sehingga tepat sekaligus cepat dalam memberikannya kepada karyawan. Gaji yang terlambat akan membuat perusahaan dinilai tidak profesional dan yang paling buruk adalah tidak mendapatkan kepercayaan karyawan. Karyawan yang tidak lagi percaya kepada perusahaannya dapat mengurangi produktivitas mereka dan secara otomatis produktifitas perusahaan juga.

  3. Tidak Sesuai dengan Aturan UMP Terbaru

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollAturan Upah Minimun Provinsi (UMP) juga harus diperhatikan oleh HR agar sesuai dengan ekspektasi karyawan. Apalagi jika aturan UMP berubah seperti yang terjadi pada awal tahun 2019 kemarin. Jika kesalahan ini tidak disadari oleh HR, kesalahan seperti yang ada dipoin 1 dapat terjadi juga. Sedangkan jika menggunakan aplikasi slip gaji, HR dapat mengubah penghitungan gaji secara menyeluruh tanpa membutuhkan banyak waktu secara terintegrasi.

  4. Penghitungan Lembur Kerja

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollKetika karyawan melakukan lembur kerja, tidak semua HR mengetahui kegiatan atau proyek yang karyawan tersebut lakukan. Sehingga ketika masa pemberian gaji dilakukan, karyawan yang lembur akan merasa diperlakukan secara tidak adil. Jika menggunakan aplikasi slip gaji, karyawan dapat memberikan bukti izin lembur dari atasan perusahaan secara mandiri atau online sehingga dapat secara otomatis masuk kedalam penghitungan gaji. Jadi tidak ada lagi alasan HR untuk lupa menghitung gaji lembur kerja.

  5. Keliru Metode Penghitungan Gaji

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollMetode penghitungan gaji yang tidak menggunakan aplikasi HR biasanya menggunakan spreadsheet. Metode ini memang familiar digunakan bagi beberapa perusahaan, namun bisa kurang efektif jika dipraktekkan bersamaan dengan aplikasi payroll. Karena hal tersebut bisa memiliki kemungkinan kekeliruan yang lebih besar akibat tidak adanya integrasi yang baik. Maka dari itu, pengelolaan karyawan dan gajinya lebih baik jika menggunakan 1 aplikasi slip gaji yang sudah mencakup hampir semua tugas HR yang berkaitan dengan data karyawan, misal Sleekr HR.

  6. Pengarsipan Pajak

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollTerkadang perusahaan dihadapkan pada tagihan-tagihan yang membuat kas perusahaan menjadi berkurang dalam jumlah yang signifikan dalam satu waktu. Kemudian karena bebarengan dengan pemberian gaji karyawan, pajak penggajian menjadi dilupakan. Padahal pajak penggajian tidak boleh terlambat. Jika terlambat, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat memberlakukan denda yang cukup besar. Namun jika menggunakan aplikasi HR yang efektif, akan ada pengingat bagi HR untuk melakukan pembayaran. Hal ini dapat membantu perusahaan mengatur keuangan dengan baik.

Beberapa kekeliruan dalam menghitung dan memberikan gaji tersebut dapat diminimalisir jika HR menggunakan aplikasi slip gaji. Penelitian mengatakan 30% kekeliruan penggajian karyawan dapat dihindari dengan adanya aplikasi slip gaji. Salah satunya adalah Talenta yang dapat membantu Anda mengelola karyawan dan gaji yang harus mereka dapat. Penghitungan gaji secara manual dapat memperbesar kemungkinan-kemungkinan kesalahan dan tidak hanya karyawan yang akan dirugikan. Perusahaan juga akan dirugikan karena arus kas bisa jadi tidak lancar sehingga keuntungan perusahaan dan beban atau utang perusahaan tidak terlihat secara jelas. Segera daftarkan perusahaan Anda di Talenta sekarang!

WhatsApp WhatsApp Sales