Bagaimana Membentuk Teamwork yang Baik di Perusahaan?

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa teamwork memegang peranan sangat penting dalam keberlangsungan suatu bisnis. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membentuk teamwork yang baik. Kuncinya terletak pada kepercayaan antara anggota tim. Layaknya hubungan manapun, kolaborasi yang terjalin pasti akan semakin kuat apabila ada rasa percaya yang tinggi pula. Bagaimana cara mencapai hal tersebut?

  1. Tingkatkan Empati

    Sebagai seorang pemimpin, Anda harus benar-benar memahami bahwa tidak semua orang belajar dengan cara yang sama. Begitu pula dengan para karyawan Anda. Mereka bahkan mungkin tidak memiliki ketertarikan terhadap hal yang sama dan tingkat pengetahuannya bisa saja berada di bawah Anda. Daripada Anda merasa stres karena adanya berbagai perbedaan tersebut, keluarkan rasa empati Anda dan limpahkan ilmu Anda pada karyawan Anda. Siapkan resources semaksimal mungkin agar setiap karyawan memiliki akses untuk mempelajari banyak hal. Rasa empati inilah yang akan memudahkan Anda untuk menerima perbedaan tersebut. 

  2. Sesuaikan Tugas dengan Kemampuan

    Dari pengetahuan yang telah Anda dapatkan tentang kemampuan masing-masing anggota, kini Anda bisa memberikan tugas sesuai dengan porsi kemampuan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setiap karyawan bisa memberi kinerja terbaik berdasarkan keahlian masing-masing. Bukan berarti Anda harus selalu memberikan tugas yang itu-itu saja. Sesekali, berikan pula tantangan dengan level sedikit lebih tinggi di atas kemampuan karyawan agar mereka terpacu untuk meningkatkan pengetahuan. Seiring dengan hal tersebut, ia bisa terus mengasah kemampuannya.

  3. Hilangkan Rasa Takut

    Tidak peduli setinggi apapun kepercayaan diri yang dimiliki seseorang, pada suatu titik mereka pasti pernah merasa insecure terhadap penilaian orang lain tentang dirinya. Rasa insecure atau ketakutan inilah yang kerap menghalangi karyawan untuk maju. Mereka tidak mau mengambil risiko atau tantangan karena takut mendapat judgment atau penilaian buruk jika melakukan kesalahan. Nah, demi membangun teamwork yang baik, pastikan tidak ada karyawan yang merasakan hal tersebut. Ingatkan mereka bahwa kegagalan dan kesalahan merupakan bagian penting dari pembelajaran, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

  4. Tugas dan Kesenangan yang Seimbang

    Teamwork bukan sekadar mengerjakan dan menyelesaikan tugas bersama. Ya, memang ada tanggung jawab yang dipikul bersama, tetapi karyawan juga berhak merasakan kesenangan di dalam tim tersebut. Dalam teamwork, perlu adanya keseimbangan antara tugas dan kesenangan yang didapatkan masing-masing anggota. Hal inilah yang akan menciptakan dinamika tim secara harmonis dan tentunya solid. Setiap karyawan pun merasa bahagia karena merasa bahwa keberadaan mereka bukanlah “mesin” yang terus dipaksa bekerja.

  5. Berbagi Cerita

    Google pernah mengadakan riset bernama Project Aristotle untuk mengetahui hal apa saja yang membuat suatu team work bekerja dengan baik. Salah satu kunci yang mereka temukan adalah keamanan psikologis, tentang keberanian seseorang dalam mengambil risiko tanpa merasa insecure. Demi meningkatkan keamanan psikologis tersebut, Google memulai rapat mingguan mereka dengan cerita yang dibagi oleh tiap karyawannya. Cerita tersebut berkisar tentang risiko yang mereka ambil pada minggu sebelumnya. Melalui cara tersebut, Google berhasil meningkatkan keamanan psikologis para anggota tim hingga mencapai 6%.

Harus ada pihak yang bersedia memulai sesuatu demi membangun teamwork yang baik. Anda bisa menjadi orang tersebut dengan menerapkan komunikasi yang transparan sehingga para karyawan pun merasa “ringan” untuk menyampaikan pendapat atau masukan demi majunya tim Anda.

Komunikasi yang transparan juga didukung dengan adanya sistem manajemen yang transparan. Mekari Talenta mendukung adanya sistem transparansi yang efektif dan efisien di perusahaan. Dapatkan informasi secara lebih lengkap dan jelas tentang Mekari Talenta di sini!

WhatsApp WhatsApp Sales