Tidak terasa Lebaran akan tiba dalam hitungan hari. Hal ini berarti liburan panjang sudah di depan mata, dan pasti karyawan akan sibuk mempersiapkan waktu liburannya seperti mencari informasi tempat wisata dengan menggunakan website travel portal.
Secara resmi, waktu libur yang ditetapkan pemerintah kurang lebih adalah satu pekan. Namun demikian, agar perusahaan Anda bisa kembali produktif ketika mulai beraktivitas kembali, Anda perlu tips masuk kerja setelah liburan.
Kebanyakan tips yang disampaikan berorientasi pada apa yang harus dilakukan pihak karyawan sebagai pekerja alih-alih apa yang dilakukan perusahaan.
Padahal, apa yang dilakukan perusahaan pada karyawan pada beberapa hari pertama setelah liburan juga krusial.
Jika salah langkah, bisa jadi malah karyawan tidak akan cepat mencapai pace kerja semula, dan bukan tidak mungkin terjadi turnover karena merasa tidak nyaman.
Waktu libur satu atau dua hari mungkin tidak akan berdampak banyak pada karyawan Anda. Namun setelah sepekan, tentu efektivitas kinerja yang diberikan akan mengalami sedikit penurunan. Dengan tim masuk kerja setelah Lebaran yang tepat, momentum ini justru bisa menjadi waktu yang tepat mendongkrak semangat kerja karyawan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan, atau perusahaan lakukan, agar performa kerja karyawan cepat kembali pada posisi semula, atau bahkan lebih baik lagi.
-
Hari Pertama, Hari Pertama
Kunci pada tips ini terletak pada hari pertama masuk kerja. Memang, setiap karyawan yang masuk setelah liburan merupakan karyawan lama yang telah mendapat waktu istirahat yang cukup. Namun Anda tidak bisa kemudian menuntut kinerja maksimal pada hari pertama masuk kerja. Tidak seperti mesin yang bisa memberikan performa maksimal yang instan, bekerja manusia tentu harus memanusiakan manusia tersebut.
Jangan bandingkan kinerja yang diberikan karyawan pada hari biasa dengan hari pertama setelah libur panjang seperti Lebaran. Jika ini masuk dalam materi review kinerja karyawan, sebagian besar karyawan akan memiliki catatan buruk pada awal periode kerja setelah liburan ini.
-
Kelonggaran Kerja
Tips selanjutnya adalah berikan sedikit kelonggaran kerja pada hari pertama. Mood liburan tentu saja masih menempel, dan memberlakukan aturan perusahaan terkait pekerjaan pada hari pertama bisa jadi langkah yang kurang tepat. Berikan beberapa keringanan agar karyawan dapat kembali beradaptasi dengan tempo kerja normalnya.
Keringanan tersebut bisa beragam, mulai dari jam masuk kerja yang sedikit mundur misalnya, bekerja setengah hari, pertemuan atau meeting ringan, dan sebagainya. Hal kecil tersebut dapat menjadi transisi yang halus dari mood liburan yang masih menempel ke mood bekerja yang lebih baik dan efektif di kemudian hari.
-
Welcoming Party
Mungkin agak sekedar berlebihan jika disebut dengan welcoming party, namun acara seperti ini bisa diadakan untuk menjembatani tumpukan pekerjaan yang menanti dan suasana liburan yang masih pekat. Dengan mengadakan acara seperti ini, perusahaan akan memberikan kesan menyambut karyawan tersebut kembali pada rutinitasnya sehari-hari.
Ini akan memberikan mood yang baik untuk karyawan. Idealnya, karyawan akan merasa berharga bagi perusahaan karena mendapatkan sambutan. Meski tidak harus besar, acara seperti ini sebaiknya dilakukan guna memberikan value lebih pada karyawan setelah liburan panjangnya bersama keluarga.
-
Tampilan Kantor yang Segar
Tampilan baru bisa membawa suasana baru pada perusahaan. Renovasi atau tambahan beberapa aksen dapat memberikan kesan bahwa kantor mengalami perubahan setelah libur panjang berakhir. Sasaran utama pada tips yang satu ini adalah suasana segar yang akan dirasakan karyawan ketika kembali ke kantor tempat mereka bekerja.
-
Kembalikan Semangat Kerja
Mengembalikan semangat bekerja pada karyawan yang baru saja menjalani libur panjang bukan perkara yang mudah, namun bisa diusahakan. Beberapa tips masuk kerja setelah Lebaran yang disampaikan sebelumnya memiliki tujuan akhir pada poin ini. Meski demikian, akan ada saja yang menjadi penghambatnya.
Jika diperlukan untuk langsung bekerja efektif, Anda bisa memberikan semacam hadiah pada karyawan yang memberikan kinerja terbaik untuk minggu pertama efektif kerja setelah liburan. Hal ini bisa memicu semangat kerja pada karyawan untuk cepat kembali, dan mungkin menjadi lebih tinggi. Momentum karyawan yang bahagia setelah liburan harus dimanfaatkan untuk mendongkrak semangat kerja pada hari-hari berikutnya.
Efektivitas produksi dari perusahaan memang memerlukan waktu untuk kembali pada tempo yang benar. Upayakan melakukan beberapa tips di atas dengan halus dan tidak memaksa. Lakukan dengan elegan dan berkelas, sehingga karyawan akan merasa memiliki nilai tinggi untuk perusahaan Anda. Karyawan yang merasa dihargai akan memberikan performa yang lebih baik.
Setelah membaca tips masuk kerja setelah Lebaran di atas, tentu Anda bisa langsung mempraktekkannya ketika waktunya tiba. Jangan lupa, untuk mengelola karyawan Anda, pastikan juga menggunakan layanan aplikasi HR berkualitas seperti Talenta. Dengan fitur lengkap seperti perhitungan gaji, lembur, absensi, potongan pajak, serta aplikasi pada smartphone karyawan, Mekari Talenta akan sangat membantu dalam mengelola SDM yang Anda miliki. Segera gunakan Talenta dan maskimalkan pengelolaan SDM Anda!