Kehadiran generasi milenial Indonesia di dalam dunia kerja memberikan warna tersendiri. Jumlahnya yang mencapai hampir setengah dari keseluruhan pekerja aktif di Indonesia, membuat cara kerja di perusahaan harus beradaptasi dengan karakteristik generasi milenial. Hal tersebut penting dilakukan untuk memaksimalkan potensi mereka sebagai pekerja. Karena demi mencapai target perusahaan, lebih baik untuk mencari solusi “sama-sama menang” dibandingkan mempertahankan konsep kerja perusahaan yang konvensional. Lalu bagaimana langkah tepat yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola dan mempertahankan karyawan di era milenial ini? Simak dan perhatikan hal-hal terkait karyawan milenial di bawah ini.
Baca juga: Strategi Mempertahankan Karyawan Potensial
Ciri-ciri Karyawan Generasi Milenial
Setiap perusahaan sebaiknya mengenal ciri-ciri karyawan generasi milenial dan karakteristiknya. Sehingga perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat dalam pengelolaan karyawan.
- Karyawan generasi milenial lebih menyukai pemimpin yang memberikan teladan. Mereka tidak menyukai pemimpin yang otoriter, banyak otoritas dan tidak transparan.
- Sebuah hirarki bagi generasi milenial dianggap hanya sekadar formalitas yang diperlukan untuk keabsahan sebuah perusahaan. Ketika bekerja, mereka lebih menyukai kolaborasi atau bertukar pikiran dengan para leader, manajer, atau karyawan senior.
- Karyawan milenial lebih menyukai tantangan, bukan pekerjaan yang bersifat rutin dan monoton. Sifatnya yang mudah bosan justru akan menjadi poin positif saat perusahaan dapat menjadikan sebagai generasi yang menyukai tantangan. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan tantangan kerja, beasiswa, atau workshop singkat di luar negeri yang akan menjadikan suatu pertimbangan menarik agar mereka bertahan di perusahaan.
- Pada umumnya, para karyawan generasi milenial lebih optimis terhadap masa depannya. Mereka lebih suka bekerja keras dan berpikiran positif. Hal ini dapat mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Karena jika strateginya sesuai, pasti target perusahaan akan mendapatkan hasil yang optimal.
- Karyawan yang berasal dari generasi milenial akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan. Dengan begitu, mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja dan lebih produktif.
Tips Mengelola Karyawan
Mengelola karyawan agar bertahan dan terus bekerja secara optimal di perusahaan dapat menjadi suatu tantangan tersendiri. Mengelola karyawan merupakan sesuatu yang vital, itulah mengapa perusahaan sebaiknya memprioritaskan hal ini dalam target capaian perusahaan. Jika karyawan diposisikan sebagai aset berharga bagi perusahaan, maka Anda akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengelola karyawan dengan baik. Karena maju mundurnya perusahaan juga dapat ditentukan dari karyawan. Berikut ini ada beberapa tips mengelola karyawan milenial yang dapat Anda perhatikan:
- Mencari karyawan yang sesuai dengan bidang kerja pada perusahaan Anda.
- Merancang sistem kepangkatan dan gaji, sehingga karyawan akan memiliki jenjang karir yang menjamin masa depan kerjanya.
- Mengadakan pelatihan ataupun kegiatan yang dapat menambah wawasan bagi karyawan dan utamakan yang bersifat menjaga loyalitasnya dan keakraban sesama karyawan.
- Memberikan tunjangan selain gaji pokok.
- Memberikan reward, untuk memacu dan menjaga kinerja karyawan.
- Membuat ketentuan masa aktif kerja karyawan. Hal ini dimaksudkan agar terjadi regenerasi karyawan dan menjaga kestabilan kinerja, sehingga karyawan yang sudah tua harus pensiun dan digantikan dengan karyawan yang lebih muda.
- Membuat manajemen organisasi yang baik.
- Menjamin perlindungan bagi karyawan. Karena keselamatan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan.
- Menjaga silaturahmi antar karyawan termasuk pada keluarganya.
Tantangan Tim HR di Era Milenial
Generasi milenial di tempat kerja telah menantang batas-batas kerja yang tradisional. Para karyawan generasi milenial yang memiliki ekspektasi, prioritas, dan etos kerja yang unik telah mendorong manajemen SDM untuk melakukan perubahan. Serta harus beradaptasi dengan perubahan kultur kerja saat ini. Perubahan dalam manajemen SDM bukan hanya masalah tentang mengabaikan jam kerja yang tradisional dan mengijinkan gaya berpakaian kasual dalam perusahaan. Namun perubahan yang diperlukan adalah yang menata ulang proses HR sebagai basis pengelolaan SDM. Ada beberapa tantangan bagi tim HR perusahaan dalam menangani para karyawan generasi milenial. Di awal masa kerjanya, para karyawan generasi milenial perlu diajarkan dan dibantu untuk masuk dalam dunia kerja profesional. Manajemen SDM yang baik untuk para karyawan generasi milenial melibatkan integritas, kepercayaan, perubahan yang terus menerus, dan pertumbuhan yang cepat.
Baca juga: Onboarding yang Efektif bagi Perusahaan
Karyawan merupakan suatu aset terbesar bagi perusahaan, apalagi karyawan milenial yang saat ini mendominasi. Agar tim HR dapat fokus untuk menjalankan fungsi strategisnya demi mempertahankan dan mendapatkan karyawan potensial, serahkan urusan administrasi pada software HR. Anda dapat mengandakan Talenta, software HR modern yang memiliki fitur terbaik. Kelola urusan administrasi karyawan secara digital dan mudah. Daftarkan perusahaan Anda di Talenta sekarang juga!