Tips Perekrutan Karyawan Melalui Media Sosial

Tips Perekrutan Karyawan Melalui Media SosialHR suatu perusahaan merupakan salah satu bidang yang banyak sekali tugasnya. Beberapa diantaranya meliputi mengelola gaji karyawan, menghitung dan membayarkan pajak perusahaan, merencanakan kegiatan team building, dan masih banyak lagi lainnya. Tugas khusus yang termasuk dalam tugas pokok juga adalah merekrut karyawan baru. Padahal pekerjaan perekrutan ini termasuk pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Hasil penelitian di Amerika terhadap 100 HR professional beberapa perusahaan, mayoritas pekerjaan mereka dihabiskan pada bidang administrasi. Sedangkan untuk mencari karyawan baru dan menyeleksi mereka hanya rata-rata 20 menit sehari selama 8 jam bekerja. Oleh karena itu, HR harus menggunakan cara yang paling efisien untuk melakukan rekruitmen ini. Seringkali yang digunakan adalah memasang lowongan pekerjaan di media sosial. Di mana Anda dapat melakukannya sambil mengerjakan tugas lain. Berikut ini beberapa tips untuk Anda yang melakukan perekrutan melalui media sosial.

  1. Pahami Calon karyawan

    Keterbukaan Slip Gaji Antar Karyawan dan KeuntungannyaDengan memeahami mereka, Anda dapat menjelaskan dengan pendekatan sesuai dengan sasaran yang sudah disepakati perusahaan. Artinya, sasaran karyawan Anda adalah fresh graduate atau yang sudah berpengalaman akan membuat strategi pendekatan yang berbeda juga. Jangan membuat post yang tidak penting, apalagi tidak terlalu menjelaskan profil perusahaan Anda.

  2. Tentukan Media Sosial yang Akan Digunakan

    Setiap media sosial memiliki ciri khasnya masing-masing. Misalnya LinkedIn merupakan media sosial yang lebih formal dan profesional. Anda bisa menggunakan LinkedIn jika sasaran Anda adalah ahli dibidangnya atau yang sudah berpengalaman sebelumnya. Instagram juga bisa Anda gunakan jika perusahaan Anda membutuhkan karyawan yang akan mengisi posisi kreatif, seperti design graphic, video editor, design interior atau perusahaan fashion, serta dapat digunakan jika sasaran Anda fresh graduate atau generasi milenial. Bagi Anda yang sedang mencari karyawan usia umum, misalnya usia 20 hingga 40 Tahun, Facebook bisa menjadi salah satu media yang Anda gunakan. Kini, Facebook juga sudah lebih canggih dengan fitur “Jobs” sehingga kandidat dapat langsung memasukkan lamaran ke perusahaan Anda.

  3. Profil Lengkap Perusahaan

    Hubungan Pajak Penghasilan & Penggunaan Aplikasi HRKetika sudah memutuskan media mana yang akan dipakai, usahakan menggunakan profil yang lengkap. Foto profil akun yang up-to-date. Biografi atau deskripsi singkat perusahaan yang padat dan jelas. Serta website atau email yang dapat diakses untuk melakukan tanya jawab lebih lanjut. Post beberapa kali dalam seminggu dan lakukan dengan rutin agar calon karyawan yakin akun tersebut aktif.

  4. Kekuatan Internal Perusahaan

    Minta karyawan internal perusahaan Anda untuk ikut repost postingan akun perusahaan yang mengandung informasi penting seperti lowongan kerja yang sifatnya dibutuhkan segera. Sehingga pembaca akan meningkat jumlahnya. Anda juga dapat mengunggah foto bersama yang menggambarkan suasana dan lingkungan bekerja di perusahaan Anda. Hal ini untuk sedikit mengenalkan gambaran perusahaan Anda. Serta mengenalkan sekilas suasana kantor dan beberapa karyawan yang sudah bekerja disitu.

  5. Bagikan Poster Lowongan

    Penggunaan Aplikasi Cuti Online untuk Mengelola Jadwal Cuti KaryawanJika Anda akan membagikan poster info lowongan kerja yang sudah di design oleh Anda sendiri atau perusahaan Anda, pastikan poster lowongan tersebut tidak mengandung banyak karakter yang tidak penting. Usahakan poster tersebut sederhana namun menunjukkan informasi penting. Karena biasanya calon karyawan Anda sudah terlalu sering melihat iklan yang hingar bingar di sosial media mereka.

  6. Perhatikan Waktu Posting

    Posting sesuatu pada jam-jam sibuk media sosial (rush hour) agar postingan Anda tidak tenggelam dengan postingan lain. Biasanya para pencari kerja akan mengakses media sosial pada jam-jam setelah makan siang, sepulang kerja (setelah pukul 15.00-sebelum petang), dan sebelum tidur (pukul 21.00 ke atas).

  7. Monitor dan Evaluasi

    Cara HR Software Indonesia Dalam Membantu Mengidentifikasi Kekuatan KaryawanLakukan monitor dan evaluasi secara terukur terhadap hasil sementara selama Anda aktif di media sosial. Kembangkan strategi yang membuahkan hasil dan kurangi hal-hal yang menjauhkan calon karyawan. Karena Anda melakukan perekrutan melalui media sosial, Anda mungkin tidak bisa mendapatkan karyawan dalam waktu singkat. Namun hal ini akan membantu Anda melakukan pekerjaan dengan seimbang antara tugas administrasi dan tugas rekrutmen karyawan.

Tips-tips di atas merupakan beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan perekrutan melalui media sosial. Perhatikan lama waktu Anda selama mengelola media sosial tersebut. Jangan sampai Anda terlalu asyik bekerja dengan media sosial tapi rencana awal untuk mendapat karyawan baru yang berkualitas justru dilupakan. Bahkan hingga keteteran mengerjakan tugas administrasi. Anda dapat menggunakan aplikasi HR untuk membantu pekerjaan administrasi Anda yang banyak itu. Salah satunya adalah Talenta, aplikasi HR yang sudah meliputi banyak tugas dalam satu aplikasi saja. Dapat membantu Anda melakukan pekerjaan rumit seperti penghitungan gaji, pengelolaan absensi dan cuti, perhitungan pph 21, dan masih banyak lagi. Hubungi Mekari Talenta sekarang di sini dan rasakan manfaatnya!

WhatsApp WhatsApp Sales