Tunjangan Karyawan: Tunjangan Tetap Vs Tidak Tetap

Tunjangan Karyawan: Tunjangan Tetap Vs Tidak TetapPembayaran upah pada karyawan setiap bulannya memiliki berbagai variabel. Baik yang menambah atau yang mengurangi, variabel tersebut memiliki perhitungan rinci yang harus dilakukan secara tepat sesuai dengan kondisi sebenarnya. Salah satu variabel yang bisa menambah upah yang didapatkan karyawan adalah tunjangan karyawan.

Sebelum membahas mengenai jenis dan perbedaan variabel tambahan yang diterima karyawan, sedikit akan disinggung mengenai variabel pengurang gaji atau upah karyawan. Variabel ini berupa potongan pajak, iuran wajib, denda serta variabel lain yang harus dibayarkan ketika karyawan melakukan satu hal tertentu.

Hal tersebut bisa saja berupa kelakuan yang dianggap pelanggaran, atau memang merupakan hal wajib yang harus diikuti seperti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Meski demikian, sifatnya dalam gaji atau upah tetap sebagai pengurang gaji dan harus dicantumkan secara detail pada slip gaji yang diberikan pada karyawan setiap bulannya.

Berlanjut pada pembahasan mengenai tunjangan, merupakan variabel penambah jumlah upah yang diterima karyawan. Tunjangan tidak sama dengan uang lembur, yang menjadi hak karyawan ketika karyawan yang bersangkutan memang melakukan kerja lembur dan hal ini diatur dalam undang-undang yang berlaku.

Tunjangan sendiri merupakan variabel yang ada pada gaji karyawan karena kondisi tertentu. Untuk itu kemudian tunjangan dibedakan menjadi dua jenis, yakni tetap dan tidak tetap.

  1. Tunjangan Tetap

    Peraturan & Cara Hitung THR Bagi PKWTT, PKWT, dan Pekerja LepasTunjangan yang satu ini bersifat tetap, seperti namanya. Artinya, hal ini diberikan pada karyawan secara rutin tanpa ada faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang dimaksud adalah kehadiran, atau absensi, atau faktor lain yang bisa saja berubah sewaktu-waktu. Beberapa bentuk tunjangan yang bisa masuk dalam tambahan tetap adalah tunjangan istri/anak, jabatan, kemahalan dan lainnya.

    Mengapa disebut tidak dipengaruhi faktor lain? Karena tambahan yang diberikan merupakan tambahan pada hal-hal yang idealnya bersifat tetap selama kondisi tidak berubah. Kondisi seperti memiliki istri, tentu idealnya akan tidak berubah. Kondisi seperti ketertinggalan daerah yang kemudian diberikan kompensasi tunjangan kemahalan, tentu bukan merupakan kondisi yang bisa berubah dalam hitungan hari.

    Tambahan ini kemudian masuk secara rutin pada perhitungan gaji yang disampaikan pada karyawan sebagai faktor penambah tetap. Tentu syaratnya selama tunjangan yang diberikan sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Misal tunjangan jabatan diberikan pada seorang karyawan di tingkat manajer, tunjangan ini melekat pada jabatan yang dimiliki karyawan tersebut.

    Dalam perhitungannya gaji kemudian, tunjangan pokok serta perhitungan gaji pokok menjadi jumlah utama pada perhitungan gaji. Baru nantinya dikurangkan atau ditambahkan dengan variabel lainnya.

  2. Tunjangan Tidak Tetap

    Cara Mengurus Pajak Penghasilan dari Bisnis InvestasiBerbeda dengan tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap diberikan berdasarkan dengan perhitungan waktu yang tidak sama dan dipengaruhi berbagai faktor yang mudah berubah. Misalnya tunjangan yang diberikan ketika kehadiran karyawan memenuhi batas tertentu, atau tunjangan yang diberikan ketika karyawan harus melakukan perjalanan dinas keluar kota.

    Tunjangan kehadiran dan tunjangan transportasi/akomodasi merupakan tunjangan yang bergantung pada kegiatan yang dilakukan karyawan. Oleh karenanya, masuk dalam kategori tunjangan tidak tetap. Tunjangan ini diberikan dan menjadi hak karyawan ketika karyawan tersebut melakukan sesuatu yang sesuai dengan peruntukan tunjangan tersebut.

  3. Kasus dan Kondisi Khusus

    6 Kekeliruan yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & PayrollUntuk beberapa tunjangan seperti tunjangan uang makan dan tunjangan transportasi, harus sedikit diperhatikan lebih jauh. Pada kondisi tertentu kedua tunjangan ini bisa masuk dalam kategori tunjangan tetap, dan pada kondisi lain tetap berada pada kategori tunjangan tidak tetap. Lalu apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

    Tunjangan makan dan tunjangan transportasi akan masuk dalam tunjangan tetap ketika kedua tunjangan ini diberikan secara reguler setiap bulan tanpa memperhitungkan faktor seperti kegiatan di luar atau kehadiran karyawan. Sebaliknya, ketika tunjangan diberikan berdasarkan kegiatan di luar dan absensi, statusnya beralih menjadi tunjangan tidak tetap.

  4. Perbedaan Utama

    Solusi Tepat Mengurangi Kemungkinan Salah Hitung Gaji KaryawanPerbedaan utama dari kedua jenis tambahan ini terletak pada faktor pengaruhnya. Jika tunjangan tersebut tidak terpengaruh faktor yang mudah berubah, maka tunjangan tersebut akan masuk pada kategori tunjangan tetap karena diberikan secara rutin bersamaan dengan gaji atau upah karyawan.

    Jika tunjangan tersebut diberikan berdasarkan faktor yang mudah berubah dan tidak selalu dicantumkan pada slip gaji karyawan, maka akan masuk ke dalam kategori tunjangan tidak tetap. Perbedaan yang ada pada kedua tunjangan ini sesederhana itu saja.

Tentu sebagai sebuah perusahaan atau orang yang bertanggung jawab tas gaji karyawan, Anda harus memahami hal ini demi kelancaran pekerjaan dan keseimbangan perhitungan pengeluaran perusahaan untuk gaji dan tunjangan.

Untuk itu, Talenta hadir membantu perusahaan dalam memperhitungkan gaji, tunjangan karyawan serta penyampaian slip gaji secara langsung. Perhitungannya akan dijamin akurat karena mengacu langsung pada database yang dimiliki perusahaan atas SDM. Perhitungan akan dilakukan secara detail pada setiap variabel, baik penambah atau pengurang. Segera gunakan Talenta untuk memudahkan pekerjaan HR Anda!

WhatsApp WhatsApp Sales