Syarat Wajib untuk Menjadi Seorang HRD yang Baik

Human Resource Development atau HRD memegang peranan yang vital dalam pengelolaan perusahaan. Sesuai dengan namanya, divisi ini memiliki tugas untuk mengelola serta mengembangkan Sumber Daya Manusia atau SDM yang dimiliki oleh perusahaan. Tugas semacam ini mampu diwujudkan dengan berbagai macam kemampuan, baik kemampuan dalam menjaga relasi maupun pemahaman secara mendalam perihal kebijakan perusahaan. Untuk itu, pahami betul syarat-syarat yang wajib dipenuhi agar dapat menjadi HRD yang baik berikut ini.

  1. Latar Belakang Pendidikan yang Sesuai

    Dalam setiap proses rekrutmen di perusahaan, latar belakang pendidikan tentu merupakan salah satu pertimbangan utama. Termasuk ketika menerima calon karyawan untuk masuk ke divisi HRD. Pada umumnya, latar belakang pendidikan yang dianggap sesuai untuk divisi ini adalah jurusan Psikologi.

    Lulusan Psikologi pada umumnya memang dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Hal ini lantaran tugas seorang HRD memang berinteraksi secara langsung dengan karyawan dari berbagai divisi. Dengan kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, pengelolaan SDM pun dapat berjalan lancar.

  2. Memahami Beragam Karakter Manusia

    Karyawan dalam sebuah perusahaan tentu memiliki latar belakang yang beragam. Baik dari segi latar belakang pendidikan, pergaulan, serta cara mereka untuk menghadapi persoalan dalam perusahaan itu sendiri. Singkatnya, tiap-tiap orang yang bekerja di sebuah perusahaan tentu memiliki beragam karakter pula.

    Seorang HRD yang baik tentu wajib memiliki kemampuan untuk mengenali karakter masing-masing karyawan. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam upaya untuk menjembatani karyawan dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Segala macam informasi pun dapat ditangkap sebagaimana mestinya sehingga mendapatkan respons yang sesuai dengan harapan kedua belah pihak.

  3. Sanggup Mengenali Seluk-Beluk Perusahaan dengan Baik

    Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi perusahaan pada dasarnya wajib dimiliki oleh seluruh karyawan. Namun demikian, pengelola SDM tentu perlu mengenali seluk-beluk perusahaan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Apabila seorang HRD sanggup mengenali seluk-beluk perusahaan dengan baik, tentu penyampaian informasi penting terkait perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

  4. Mampu Memberikan Solusi Atas Persoalan Terkait SDM Perusahaan

    Mengingat fungsi HRD sebagai jembatan informasi antara karyawan dengan perusahaan, kemampuan analisis persoalan terkait SDM tentu mutlak diperlukan. Pengelola SDM tak sekadar dapat menjadi tempat karyawan untuk berkeluh kesah. Namun juga harus mampu memberikan solusi yang paling relevan ketika terjadi kesalahpahaman antara karyawan dengan perusahaan.

    Sebagai contoh, ketika karyawan diterima di perusahaan, tentu ada kontrak kerja yang wajib dipenuhi oleh kedua belah pihak. Kontrak kerja tersebut mencakup berbagai hak serta kewajiban perusahaan maupun karyawan. Ketika perusahaan merasa bahwa karyawan tidak mampu menjalankan kewajibannya, maka pihak HRD perlu mengingatkan kembali kontrak kerja tersebut. Demikian pula ketika misalnya terjadi kesalahan dalam hal perhitungan gaji karyawan. Apabila kesalahan tersebut berasal dari pihak perusahaan, tentu HRD harus dengan sigap melakukan koordinasi dengan pengelola keuangan.

  5. Memahami Pembuatan Berbagai Laporan HR

    Pembuatan beragam laporan HR pada dasarnya memiliki fungsi yang amat penting bagi perkembangan perusahaan. Laporan semacam ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan ketika memantau kinerja tiap-tiap karyawan. Untuk itu, HRD juga harus memiliki kecakapan untuk membuat berbagai laporan yang mencakup kehadiran karyawan, keterlambatan, ketidakhadiran, maupun cuti. Hal-hal semacam ini terkait erat dengan upaya untuk menjaga agar hak dan kewajiban karyawan maupun wewenang perusahaan dapat berjalan secara sepadan. Selain itu, kinerja karyawan pun dapat lebih mudah dimaksimalkan.

Kelima syarat yang wajib dipenuhi untuk dapat menjadi HRD yang baik tadi memang tidak mudah untuk dicapai. Terlebih apabila ternyata perusahaan yang dikelola merupakan perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Untuk merampingkan kinerja HR, saat ini sudah tersedia aplikasi HR atau software HR Talenta. Layanan berbasis cloud ini memiliki berbagai fitur yang mampu membuat HR dapat lebih fokus memahami karyawan secara personal. Sebut saja fitur payroll pada aplikasi Talenta yang mampu membuat perhitungan gaji karyawan menjadi lebih tepat dan akurat. Segala macam komponen pembayaran gaji dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Termasuk terkait potongan PPh 21 maupun BPJS Ketenagakerjaan.

Talenta memberikan kewenangan pada HRD untuk memilah informasi macam apa yang dapat diakses oleh karyawan. Informasi perihal deskripsi pekerjaan dan rincian gaji pun dapat dengan mudah diakses karyawan melalui akun khusus. Pemantauan kinerja karyawan juga dapat dilakukan di mana saja lantaran Mekari Talenta sudah dapat diakses melalui aplikasi mobile. Dapatkan informasi secara lebih lengkap dan jelas tentang Mekari Talenta di sini!

WhatsApp WhatsApp Sales