6 Cara untuk Melakukan Negosiasi Gaji Karyawan

Sama seperti surat pengunduran diri, permintaan kenaikan gaji karyawan juga dapat membuat HRD kelimpungan. Saat ada karyawan yang meminta naik gaji, sebetulnya secara tidak langsung karyawan mengatakan kepada Anda bahwa ia merasa belum puas dengan status pekerjaannya yang sekarang. Meminta kenaikan gaji memang sudah menjadi hak karyawan, tetapi HRD tetap tidak bisa mengabulkannya begitu saja.

Meski begitu, bukan berarti pula bahwa Anda harus langsung menolak permohonan tersebut. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan negosiasi gaji karyawan. Sebagai pemilik perusahaan, Anda berhak merespon permintaan kenaikan gaji tersebut, tetapi harus tetap sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk negosiasi gaji karyawan.
Negosiasi Gaji, Gaji Karyawan, Cara negosiasi gaji, Tips negosiasi gaji, slip gaji karyawan, rekrutmen karyawan, HR, HRD, naik gaji, karyawanKaryawan berhak meminta kenaikan gaji, tapi Anda sebagai atasan juga berhak melakukan negosiasi. (Source: Unsplash)

  1. Jangan langsung mengatakan tidak

    Menerima permintaan kenaikan gaji memang bisa cukup mengagetkan. Namun, jangan sampai Anda langsung mengatakan tidak atau memberikan reaksi yang berpotensi membuat karyawan merasa tidak dihargai. Salah satu bagian penting dari negosiasi gaji adalah mencari tahu alasan mengapa karyawan yang bersangkutan meminta untuk mendapat kenaikan gaji. Oleh sebab itu, daripada langsung mengatakan tidak, sebaiknya diskusikan alasan di balik permintaan tersebut. Jika tidak memungkinkan, jadwalkan pertemuan ulang untuk membahasnya.

    Dalam percakapan tersebut, tanyakan pula sudah berapa lama karyawan menginginkan kenaikan gaji. Lalu, jika memang seandainya Anda akan mengabulkan permintaan tersebut, cari tahu hal apa yang karyawan bersedia untuk lakukan secara lebih. Penting pula diingat untuk menjaga agar diskusi negosiasi gaji ini berlangsung secara confidential. Jika karyawan lain sampai tahu, bisa-bisa mereka akan mempertanyakan jumlah gaji yang mereka dapatkan dan ikut mengajukan permohonan kenaikan gaji.

  2. Lihat kembali panduan terkait gaji karyawan

    Tips negosiasi gaji karyawan selanjutnya adalah dengan melihat kembali panduan terkait gaji karyawan. Sebelum melakukan negosiasi dengan karyawan, pastikan Anda sudah memahami standar tugas dan tanggung jawab karyawan, apakah sudah sesuai dengan gaji yang diterimanya sekarang. Lalu, bandingkan posisi karyawan tersebut dengan panduan gaji yang berlaku.

    Pada banyak kasus, biasanya karyawan tidak sepenuhnya paham tentang nilai yang mereka berhak dapatkan. Bahkan sebetulnya tidak sedikit karyawan yang menerima gaji dengan jumlah di atas rata-rata industri atau Upah Minimum Provinsi (UMP). Nah, dengan adanya panduan gaji, argumentasi Anda selama negosiasi akan lebih kuat. Anda bahkan juga bisa meminta bantuan orang HRD untuk memberikan masukan. Jika perlu, coba lihat slip gaji karyawan bersangkutan untuk mengetahui rincian jumlah gajinya.

  3. Pertimbangkan performa kinerja karyawan selama ini

    Agar negosiasi gaji karyawan berjalan adil, Anda juga perlu mempertimbangkan performa kinerja karyawan selama ini. Coba ingat-ingat lagi kapan karyawan tersebut terakhir kali mendapatkan kenaikan gaji, lalu hal-hal apa saja yang sudah terjadi sejak itu. Berhasilkah karyawan tersebut melampaui target yang diberikan? Apakah ia mendapatkan feedback yang baik dari klien? Apakah ia berhasil memimpin timnya dengan baik?

    Jika ternyata ia memiliki performa kinerja yang baik, wajar apabila ia meminta kenaikan gaji. Apabila memang Anda tidak ingin karyawan tersebut pergi, maka pertimbangkan kembali permohonannya. Anggaplah kenaikan gaji tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadapnya. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, di mana karyawan tidak menyelesaikan tugas dengan baik, Anda berhak menolak permintaannya saat negosiasi gaji karyawan.

  4. Cek kondisi market

    Cara negosiasi gaji karyawan berikutnya adalah dengan mengecek kondisi market. Jika sebelumnya Anda terlalu sibuk untuk melakukan hal ini, maka sekarang adalah saat yang tepat. Cari tahu jumlah gaji yang diberikan kompetitor atau bisnis serupa lainnya kepada karyawan mereka pada posisi tertentu. Lalu, bandingkan dengan jumlah gaji yang Anda berikan pada karyawan di perusahaan Anda pada posisi tersebut.

    Mungkin saja karyawan Anda mengetahui bahwa gaji di perusahaan lain lebih banyak sehingga mereka pun meminta kenaikan gaji. Apabila ini yang terjadi, mungkin memang sudah saatnya Anda melakukan review ulang terhadap gaji para karyawan di perusahaan.

  5. Coba beri tantangan baru

    Karyawan berhak mengajukan permintaan kenaikan gaji. Di sisi lain, Anda sebagai atasan juga berhak untuk tidak langsung mengiyakannya begitu saja. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba memberikan tantangan baru kepada karyawan. Misalnya, beri ia proyek baru yang belum pernah dilakukan atau meningkatkan target dari periode sebelumnya.

    Nah, melalui tantangan ini, Anda bisa melihat kompetensi karyawan sekaligus menjadikannya sebagai salah satu dasar utama untuk mempertimbangkan pemberian kenaikan gaji. Jika misalnya ia berhasil menjalankan tantangan tersebut dengan baik dan mencapai ekspektasi, tandanya ia cukup kompeten dan layak untuk menerima kenaikan gaji.

  6. Tawarkan alternatif selain uang

    Salah satu alasan utama seorang karyawan melakukan negosiasi gaji adalah karena ia merasa memiliki “nilai lebih” atau karena ia merasa kerja kerasnya tidak dihargai secara maksimal. Hal ini wajar terjadi. Sebagai pemilik perusahaan pun Anda cukup memahami hal tersebut. Namun, bagaimana jika saat ini perusahaan sedang tidak mampu untuk menaikkan gaji karyawan?

    Jika kasusnya seperti itu, Anda bisa melakukan negosiasi dengan menawarkan alternatif selain uang. Misalnya seperti training karyawan, kenaikan jabatan, atau jam kerja yang lebih fleksibel. Sebelum melakukan negosiasi, siapkan sebanyak mungkin opsi agar karyawan bisa lebih leluasa memilih.

Mengelola gaji karyawan, termasuk menghadapi permintaan kenaikan gaji, memang tak mudah dilakukan. Agar prosesnya lebih mudah dan efisien, gunakan Mekari Talenta yang dapat mengintegrasikan semua data payroll karyawan secara otomatis. Anda bahkan bisa menghitung payroll dalam waktu dua menit saja, lalu mengirimkan slip gaji kepada karyawan dalam satu klik. Daftar Mekari Talenta gratis sekarang juga!

WhatsApp WhatsApp Sales