7 Cara Mengembalikan Produktivitas Karyawan Setelah Libur Lebaran

Usai libur lebaran, produktivitas karyawan biasanya cenderung menurun karena tubuh mereka masih terbiasa dengan aktivitas liburan kemarin. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena akan mempengaruhi laju bisnis perusahaan. Anda harus segera menemukan langkah efektif untuk kembali meningkatkan motivasi kerja para karyawan Anda. Untuk mengembalikan produktivitas karyawan setelah lebaran, inilah tujuh cara terbaik yang dapat Anda lakukan. Yuk, simak!
produktivitas, lebaran, produktivitas karyawan, motivasi kerja, HR, HRD, karyawan, tips HRProduktivitas karyawan biasanya cenderung menurun setelah liburan panjang lebaran. (Source: Unsplash)

  1. Lakukan evaluasi

    Sebelum memulai rutinitas pekerjaan, tidak ada salahnya untuk mengumpulkan seluruh karyawan serta melakukan evaluasi terkait kinerja yang telah dicapai serta target-target yang masih belum berhasil dituju. Kegiatan ini penting dilakukan secara berkala agar karyawan tetap berada di jalur kerja yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Apabila terdapat kesalahan, maka Anda dapat menyarankan perbaikan sesegera mungkin sebelum mendapat komplain dari pelanggan.

    Berikan kritik dan saran dengan bahasa yang lugas namun tetap sopan agar tidak menyinggung perasaan karyawan Anda. Tak perlu menuntut perubahan yang cepat, Anda bisa memberikan waktu selama beberapa hari atau minggu untuk menunggu perubahan kinerja karyawan tersebut. Namun, jika belum juga ada perubahan, Anda dapat mengajaknya berbicara secara pribadi dari hati ke hati untuk evaluasi lanjutan.

  2. Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan

    Untuk mengembalikan produktivitas karyawan, Anda juga perlu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan usai libur panjang. Misalnya, ajak para karyawan untuk mengubah posisi meja kerja agar mereka mendapatkan suasana baru. Putar juga lagu-lagu bersemangat demi mencegah rasa kantuk di hari pertama kerja. Dengan begitu, motivasi dan kinerja karyawan akan lebih mudah kembali seperti semula.

    Luangkan waktu untuk menyapa karyawan di masing-masing divisi perusahaan. Hal ini tentu menjadi sambutan hangat bagi mereka setelah sekian lama berlibur di kampung halaman. Siapa sangka jika cara sederhana ini justru akan memudahkan Anda menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan dapat mengembalikan motivasi kerja karyawan.

  3. Tentukan tujuan dan target kerja dengan jelas

    Setelah melakukan evaluasi, Anda juga perlu menentukan tujuan dan target bisnis dengan jelas. Hal ini akan memudahkan karyawan untuk mengetahui prioritas pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh mereka. Anda juga lebih mudah menentukan deadline dan detail job desc yang harus dilakukan oleh masing-masing karyawan. Tentu saja, produktivitas karyawan akan semakin meningkat meski baru saja libur panjang.

    Tujuan dan target bisnis yang jelas juga akan memudahkan perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang akan dilakukan. Dengan begitu, perusahaan juga semakin mudah mencapai keuntungan yang diinginkan.

  4. Berikan rewards untuk karyawan berprestasi

    Rewards untuk karyawan berprestasi ini tidak selalu dalam bentuk uang, Anda juga dapat memberikan treatment berupa cuti liburan atau bahkan tiket berlibur gratis ke destinasi tertentu. Rewards ini dapat dipastikan efektif mengembalikan motivasi kerja karyawan setelah libur lebaran yang cukup panjang.

    Anda juga bisa memberikan pujian yang akan meningkatkan motivasi kerja dan keinginan untuk meningkatkan kualitas kerja. Dengan demikian, suasana kompetitif juga akan terbangun di antara karyawan di perusahaan Anda tanpa adanya permusuhan.

  5. Berikan contoh terbaik

    Jika Anda ingin karyawan kembali produktif selama berada di kantor setelah lebaran, mulailah hal tersebut dari diri Anda sendiri. Artinya, alih-alih sekadar menyuruh karyawan datang tepat waktu, Anda lah yang seharusnya datang tepat waktu atau bahkan lebih pagi untuk memantau kehadiran karyawan. Tentunya jika dipantau, karyawan akan sungkan untuk datang terlambat, terlebih di hari pertama masuk kerja setelah lebaran.

    Selain itu, tidak ada salahnya Anda memberi contoh berpenampilan rapi dan menarik setelah libur panjang. Pasalnya, karyawan yang baru menghabiskan waktu panjang untuk berlibur cenderung mudah bangun kesiangan dan asal-asalan dalam memilih outfit yang digunakan untuk pergi ke kantor. Padahal, penampilan menjadi kunci utama yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka selama bekerja di perusahaan.

  6. Kurangi distraksi

    Kurangnya konsentrasi ketika bekerja juga akan menurunkan produktivitas karyawan setelah lebaran. Untuk itu, pastikan Anda mengurangi distraksi yang kemungkinan mengganggu konsentrasi karyawan. Hindari memberikan pekerjaan baru di tengah-tengah aktivitas kerja mereka. Jika memang ada pekerjaan baru yang harus dikerjakan, maka informasikan hal tersebut di pagi hari usai evaluasi.

  7. Agendakan makan siang bersama

    Untuk mempererat hubungan antara satu karyawan dengan karyawan lainnya, juga dengan atasan, tidak ada salahnya jika Anda mengagendakan makan siang bersama di hari pertama kerja setelah lebaran. Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang di mana budaya kerja yang akrab dan bersifat kekeluargaan lebih terasa nyata bagi seluruh karyawan Anda. Motivasi kerja pun akan lebih mudah dibentuk melalui kegiatan makan bersama ini.

Itulah tadi tujuh cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan produktivitas karyawan setelah lebaran. Produktivitas tentunya didukung dengan lingkungan kerja yang menyenangkan, sedangkan jika ada kerumitan administrasi tentu dapat membuat karyawan jadi tidak nyaman. Untuk itu, Anda dapat menggunakan Mekari Talenta untuk otomasi database hingga manajemen klaim dan cuti karyawan dengan sangat mudah. Coba gratis dengan hubungi tim kami di sini sekarang!

WhatsApp WhatsApp Sales