Sleekr Blog presented by Mekari

Menerima pesanan dari para pelanggan bagi para pelaku bisnis tentunya merupakan hal yang sangat menyenangkan. Sama seperti kepribadian seseorang yang beragam, perilaku konsumen dalam membeli dan membayar pun seperti itu. Semua pengusaha mungkin saja pernah menghadapi sifat konsumen yang gemar telat membayar tagihan atau invoice. Namun, perlu diketahui bahwa perilaku seperti itu memiliki dampak yang luar biasa terhadap arus kas atau cash flow dalam bisnis Anda. Lalu, bagaimana cara agar pelanggan tidak telat membayar invoice sehingga tidak membahayakan arus kas milik Anda?

Apa yang harus Anda lakukan agar pelanggan tidak telat membayar invoice? (Source: thebluediamondgallery.com)

1. Buatlah Jadwal Pembayaran

   Ketika Anda mendapatkan pesanan dengan nilai yang cukup tinggi, sebaiknya pelanggan tidak membayar sekaligus pesanannya tersebut di akhir waktu saat pesanan telah dipenuhi atau selesai dibuat. Anda bisa menyiasatinya dengan membuat sebuah jadwal pembayaran yang sudah disepakati bersama dengan pelanggan sehingga tertera secara jelas kapan pelanggan harus membayarkan biaya dari pesanan tersebut. Anda juga bisa menerangkan kepada pelanggan bahwa Anda mungkin tidak akan melanjutkan untuk mengerjakan pesanannya tersebut jika pembayaran yang disepakati belum dibayarkan.

   Baca juga: 6 Tips Efektif Menulis Contoh Invoice untuk Pembayaran yang Cepat

2. Tawarkan Diskon untuk Pembayaran lebih Awal

   Diskon merupakan salah satu cara untuk menarik sebagian besar minat pembeli. Nah, hal ini juga dapat Anda lakukan untuk membuat para pelanggan tidak telat membayar tagihan atau invoice-nya. Anda bisa memberikan penawaran diskon menarik bagi setiap pelanggan yang telah melakukan pembayaran lebih awal dari jadwal jatuh temponya. Ketika ingin menerapkan cara yang satu ini, usahakan menyediakan ruang tersisa untuk menawarkan diskon. Besaran diskon yang bisa Anda lakukan bervariasi, namun harus tetap berhati-hati agar tidak merugi. Besaran diskon biasanya sekitar 2 hingga 3 persen saja. Memang tidak semua pelanggan tertarik dengan diskon. Namun, setidaknya akan ada satu atau dua orang yang tertarik untuk memanfaatkan diskon tersebut dan melakukan pembayaran lebih awal.

3. Pilih Cara pembayaran yang Mudah dan Menguntungkan

   Dalam memilih metode pembayaran, cobalah membuat cara pembayaran tersebut mudah untuk Anda terima. Semakin mudah cara pembayaran, maka semakin cepat juga uang yang masuk ke rekening bisnis Anda. Sebagai contoh, pembayaran melalui bank tentunya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kedua belah pihak. Selain karena pembayaran tersebut langsung ke dalam rekening, tidak ada biaya dalam melakukan transfer antar bank yang sama ataupun biaya tambahan lainnya. Berbeda dengan pembayaran yang dilakukan melalui suatu layanan sehingga akan menimbulkan biaya transaksi dan juga biaya penarikan uang ke rekening milik Anda.

4. Pastikan Pengiriman Invoice Tidak terlalu Mepet

   Mendapatkan kiriman tagihan atau invoice bukanlah hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang, apalagi tagihan tersebut datang berdekatan dengan tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jika ingin mempercepat pertambahan arus kas, pastikan Anda mengirimkan invoice tersebut sejak jauh hari. Tujuannya agar pelanggan memiliki waktu untuk memproses invoice serta menyediakan dananya terlebih dahulu. Setelah mengirim, pastikan pula untuk rajin mengingatkan pelanggan sebelum jatuh tempo pembayaran. Bila terjadi keterlambatan, usahakan untuk tetap membicarakan hal tersebut secara baik-baik dan tetap mengirimkan tagihan tersebut dengan sopan.

5. Tunjukkan Rasa Terima kasih dan Bersahabat

   Ucapan terima kasih memang terdengar sepele, namun hal tersebut dapat membuat pelanggan Anda merasa bahagia dan dihargai. Sempatkanlah untuk menuliskan ucapan terima kasih Anda kepada pelanggan secara personal dan bila memungkinkan, berikan pula bingkisan kecil untuknya. Sifat bersahabat seperti itu dapat membuat pelanggan Anda tidak kapok dan kemungkinan menjadi pelanggan setia bisnis Anda.

Kira-kira seperti itulah cara agar para pelanggan Anda tidak telat membayar tagihan atau invoice untuk bisnis Anda. Meskipun sering disepelekan, perilaku telat membayar dapat merugikan bisnis Anda karena memiliki pengaruh yang besar terhadap alur kas Anda. Jangan ragu untuk bersikap tegas setelah menentukan kesepakatan dan jatuh tempo pembayaran pada pelanggan Anda sejak awal. Penulisan invoice juga berpengaruh terhadap ketepatan waktu pembayaran dari pelanggan. Anda bisa menggunakan template invoice dari Jurnal untuk mengatasi hal tersebut. Pastikan pula bisnis Anda sudah terlindungi secara legal karena dapat melindungi bisnis Anda dari segala macam risiko pembayaran. Coba sekarang disini.