6 Tips Efektif Menulis Contoh Invoice untuk Pembayaran yang Cepat

Sleekr menghadirkan contoh invoice terbaik yang dapat Anda dapatkan dengan gratis dan mudah. Ketika sudah menyelesaikan pesanan pelanggan dan mengirim barang, selanjutnya Anda pasti akan mengirim invoice pembayaran sebagai tagihan pembayaran menggunakan aplikasi invoice online. Jangka waktu invoice ini bermacam-macam, bisa tiga puluh hari atau bahkan tiga bulan sehingga kita harus menunggu selama jangka waktu tersebut sampai pelanggan melakukan pembayaran.

Masalahnya, lamanya waktu tersebut akan mengganggu arus kas perusahaan karena tidak semua orang membayar invoice pembayaran yang mereka dapat secara tepat waktu, ada yang pada saat jatuh tempo bahkan terlambat. Nah, untuk menghindari agar hal tersebut tidak terjadi, berikut tips efektif menulis contoh invoice yang bisa Anda perhatikan.

Berikut adalah tips menulis contoh invoice agar Anda mendapatkan pembayaran dengan cepat

  1. Pastikan Invoice Pembayaran Mudah Dimengerti

    Untuk memudahkan pelanggan Anda mengidentifikasi barang apa saja yang telah mereka pesan, maka tulis daftar barang secara lengkap mulai dari nama, ukuran, jenis, bahan, dan semuanya. Dengan begitu, ia akan mengingat dan segera melunasi tagihannya. Akan lebih baik jika Anda juga menyertakan logo perusahaan Anda di invoice. Logo ini selain membuat Anda terlihat profesional, juga membuat invoice tagihan Anda mudah dikenali oleh pelanggan. Daripada bingung, Anda bisa menggunakan template contoh invoice yang telah disediakan oleh Sleekr.

    Baca juga : Buat Invoice Online Gratis dan Mudah Hanya di Sleekr

buat invoice online, contoh invoice, invoice online

Template gratis contoh invoice dari Sleekr Invoice Kilat yang simpel dan praktis bagi bisnis UKM.

  1. Jangka Waktu Invoice

    Cara membuat invoice selanjutnya adalah jangan menulis jangka waktu invoice tagihan seperti yang Anda inginkan. Maksudnya, jika Anda ingin pelanggan membayar invoice dalam waktu tiga puluh hari, maka jangan buat invoice penagihan yang jatuh temponya tiga puluh hari. Tulis saja dua puluh hari. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan pelanggan terlambat membayar karena jika pelanggan membayar invoice lebih dari tiga puluh hari, tentu akan merugikan Anda, bukan? Tidak hanya arus kas, dana operasional pun juga menjadi terhambat.

    Baca juga : 3 Tips Cashflow Ideal Bagi Bisnis UKM

  2. Metode Pembayaran yang Fleksibel

    Pilihan metode pembayaran yang Anda tawarkan kepada pelanggan juga mempengaruhi lama tidaknya pelanggan melunasi tagihan invoice-nya. Semakin terbatas metode pembayaran yang Anda tawarkan, kemungkinan akan semakin sulit bagi pelanggan untuk melunasinya. Akibatnya, ia akan menunda-nunda waktu pembayaran. Lain halnya jika Anda menyediakan banyak pilihan metode pembayaran yang fleksibel. Pelanggan pun bisa melakukan pembayaran kapan pun dan di mana pun.

    Baca juga : 4 Kesalahan Keuangan Bisnis UKM yang Sering Dilakukan

  3. Mengirimkan Invoice pada Orang yang Tepat

    Jangan sampai Anda salah orang ketika memberikan tagihan. Misalnya, ia ternyata bukan orang yang bertanggung jawab dalam mengurusi masalah pembayaran sehingga lupa untuk menyampaikannya pada yang berkepentingan. Akibatnya, invoice Anda tidak segera diproses. Oleh sebab itu, pastikan Anda memberikannya pada bagian akuntan atau orang lain yang bertanggung jawab untuk itu. Selain itu, jangan berikan invoice pada banyak orang karena hal ini kurang efektif. Bisa jadi orang yang Anda beri invoice berpikir bahwa sudah ada orang lain yang menerimanya sehingga ia merasa tidak perlu mempedulikan invoice tersebut.

Contoh invoiceBerikan invoice kepada pelanggan jauh-jauh hari sebelum jatuh tempo agar mereka bisa menyiapkannya. (Source: Entrepreneur.com)

  1. Tidak Perlu Menunggu

    Misalkan Anda sudah mengirimkan barang sesuai pesanan pelanggan pada hari Rabu. Maka, jangan tunggu sampai hari Jumat untuk mengirim invoice penagihan. Jika perlu, kirimkan hari Rabu itu juga, terlebih lagi jika pelanggan Anda adalah tipe yang suka telat melakukan pembayaran. Maka dari itu, mengirimkan invoice secepat mungkin bisa mengurangi risiko pelanggan telat membayar.

    Baca juga: 7 Kesalahan Usaha yang Biasa Dilakukan Entrepreneur

  2. Ingatkan Kembali Pelanggan

    Jika sampai jatuh tempo pelanggan belum juga melunasi tagihannya, hal ini perlu diwaspadai. Apabila ia memang sibuk, mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Lain cerita jika ia lupa atau kemungkinan terburuknya, invoice yang Anda berikan justru hilang entah ke mana. Oleh sebab itu, ketika sudah lewat jatuh tempo, segera hubungi pelanggan untuk membayarnya.

Ingat, fungsi invoice adalah untuk membantu Anda mendapatkan pemasukan yang memang menjadi hak Anda. Jadi, menulis invoice seefektif mungkin wajib Anda lakukan. Banyak contoh invoice yang bisa Anda lihat di Internet. Jika Anda bingung menentukan bentuk invoice yang tepat, sebaiknya langsung gunakan dengan gratis, kapanpun dan dimanapun, anda bisa menggunakan Invoice kilat dari Sleekr Accounting (saat ini menjadi Mekari Jurnal). Mudah, praktis, dan benar-benar efektif. Cari tahu bagaimana Mekari Jurnal dapat membantu Anda di sini.

WhatsApp WhatsApp Sales