Setiap perusahaan dapat diumpamakan sebagai satu rangkaian besar roda gigi yang saling terhubung. Rangkaian ini akan bergerak menuju satu titik yang telah ditentukan, yang berupa target dari perusahaan. Kerja setiap bagian harus senantiasa optimal agar pergerakan yang terjadi bisa sesuai dengan jadwal. Setiap bagian dari roda gigi inilah yang kemudian berwujud tim kerja.
Perusahaan tidak akan berjalan dengan optimal jika tidak memiliki tim kerja yang baik. Setiap bagian, baik itu besar maupun kecil, memiliki andil dalam tercapainya target perusahaan. Target ini akan cenderung sulit tercapai, jika tim yang dimiliki pada setiap bagian tidak bekerja dengan kompak dan solid untuk mencapai satu titik yang sama.
Koordinasi yang dilakukan secara rutin sebenarnya bisa jadi hal terpenting dalam solidnya setiap tim yang ada di perusahaan. Arahan yang jelas serta pemahaman terhadap tanggung jawab satu sama lain, akan membantu tim tersebut bekerja dengan efektif. Dari sisi perusahaan sendiri, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memupuk efektivitas tim kerja yang dimiliki.
-
Dapat Diandalkan
Setiap bagian dari tim, harus menjadi bagian yang dapat diandalkan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan antar tim yang bekerja sama pada satu project tertentu. Proses rekrutmen dan pengembangan wajib memiliki kualitas yang baik agar setiap bagian terkecil dari perusahaan memiliki kapasitas yang cukup dan bisa diandalkan ketika bekerja sama.
-
Pemahaman Visi Misi
Pemahaman pada visi dan misi perusahaan perlu dilakukan hingga bagian terkecil dari perusahaan. Tujuannya jelas, agar setiap bagian bergerak dengan satu pedoman benang merah yang sama. Dengan demikian, gerak yang dilakukan akan mengarah pada satu titik target yang telah disepakati. Ketika setiap bagian bergerak ke arah yang sama, maka target perusahaan akan lebih mudah dicapai.
-
Flow Komunikasi yang Baik
Tidak ada kerjasama yang baik tanpa didasari komunikasi yang baik. Alur komunikasi yang berjalan lancar menjadi salah satu faktor penting dalam kompaknya tim kerja yang dimiliki. Kini, hal ini dipermudah dengan penggunaan aplikasi tertentu yang memungkinkan karyawan membentuk grup kecil berdasarkan project yang dikerjakan, sehingga komunikasi bisa berjalan jauh lebih efektif meski anggota setiap tim tidak berada pada satu tempat yang sama.
-
Sikap Saling Menghargai
Sikap saling menghargai pada setiap karyawan perlu ditanamkan sejak saat rekrutmen dilakukan. Profesionalisme perlu dijunjung tinggi, namun rasa saling menghargai juga tidak boleh dilupakan. Terlebih untuk kepentingan yang bersifat personal dan tidak bisa ditunda, setiap anggota tim sebaiknya dapat memahami dan menghargai kepentingan tersebut. Dengan catatan, tidak mengganggu kinerja yang diperlukan untuk menyelesaikan project yang dikerjakan.
-
Memberikan Apresiasi
Apresiasi yang diberikan pada karyawan atau tim dengan kinerja di atas rata-rata bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja. Hal ini sebenarnya merupakan cara klasik, namun masih memiliki efek yang cukup baik. Melihat terdapat apresiasi yang diberikan pada karyawan atau tim yang bekerja dengan baik, diharapkan dapat memacu semangat kerja karyawan atau tim lain untuk memberikan kontribusi yang lebih untuk perusahan.
-
Acara Bonding di Luar Kantor
Perusahaan dapat meningkatkan kekompakan anggota tim dengan melakukan kegiatan bonding di luar kantor. Outbond atau gathering dan kegiatan lain dapat dilakukan supaya tumbuh ikatan pada karyawan yang bekerja dalam satu tim. Dengan interaksi yang lebih dekat ini, diharapkan karyawan dapat bekerja lebih optimal dan memberikan output yang lebih baik.
-
Pemahaman Job Descriptions
Pemahaman pada jobdesc yang dimiliki menjadi sangat penting untuk optimalkan tim kerja yang dimiliki. Dikatakan demikian, karena jika setiap karyawan memahami tugas dan tanggung jawab yang dimiliki, maka karyawan tersebut dapat fokus menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Jika ini dilakukan oleh setiap karyawan, kerja tim yang terbangun akan sangat efektif dan setiap pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
-
Proses Review Kerja
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah proses evaluasi dan review atas kinerja karyawan. Proses ini biasanya dilakukan secara rutin untuk memantau kinerja karyawan dalam periode waktu tertentu. Dengan melakukan evaluasi, perusahaan dapat memahami apa yang mungkin kurang efektif sehingga bisa diambil langkah strategis untuk memperbaikinya.
Evaluasi ini memerlukan data yang valid dan aktual, agar penyusunan langkah strategis bisa tepat sasaran. Untuk membantu ketersediaan data ini, perusahaan bisa bekerja sama dengan penyedia layanan HR terpadu. Berbekal pemanfaatan teknologi, layanan tersebut akan menyediakan data kinerja yang rinci dan aktual.
Salah satu layanan tersebut adalah Talenta. Hadir dengan fitur lengkap dan mudah digunakan, Talenta akan membantu perusahaan meningkatkan efektivitas tim kerja yang telah dimiliki. Dengan analisis yang tepat dari staff HR mumpuni, maka rencana strategis yang disusun dapat membuahkan hasil maksimal demi tercapainya target dan berkembangnya perusahaan secara keseluruhan. Ketahui lebih lanjut dan coba demo Talenta di sini.