Mungkin Anda masih jarang mendengar istilah dari kompilasi laporan keuangan, terlebih jika Anda tidak berasal dari bidang akuntansi. Bahkan orang akuntansi pun masih cenderung jarang menerapkan hal tersebut. Padahal, kompilasi laporan keuangan ini mempunyai peran penting bagi sebuah perusahaan. Walaupun misalnya suatu perusahaan masih dalam tahap berkembang dan mempunyai perputaran uang tidak begitu banyak, mengetahui fungsi dari laporan tersebut masih sangat penting untuk dilakukan.
Baca juga : 6 Cara Cepat dan Mudah Selesaikan Laporan Keuangan Perusahaan
Jadi, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kompilasi financial report ini? Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan melalui jenis laporan tersebut? Apakah Anda juga harus ikut menggunakannya?
-
Pengertian Kompilasi Laporan Keuangan
Sesuai dengan namanya, kompilasi laporan keuangan berisi daftar laporan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Jenis laporan keuangan satu ini bukan dilakukan oleh tim internal akuntan perusahaan, tetapi dilakukan oleh akuntan terbatas dan standar professional pembuatan kompilasi laporan keuangan.
Dari penjelasan di atas, mungkin Anda akan berpikir, lalu apa bedanya dengan audit? Tentu saja beda. Audit adalah proses sistematis untuk memperoleh bukti kegiatan atau peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian yang akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Namun, kompilasi financial report memang memiliki fungsi yang hampir sama dengan audit, tetapi hanya digunakan untuk kalangan sendiri (internal).
Baca juga : 6 Tips Melakukan Audit Pada Perusahaan Dagang
Guna Kompilasi Laporan Keuangan
Kompilasi laporan keuangan ini didapat dari pembukuan yang sudah dibuat oleh perusahaan. Nantinya, setelah peranjian sudah dilakukan dengan akuntan terbatas, maka segala pembukuan dan laporan keuangan lain akan dijadikan satu. Setelah itu, akuntan terbatas akan membuat sebuah penulisan yang apabila terjadi adanya kesalahan perhitungan, ketiadaan pengungkapan yang relavan, maupun terjadinya ketidakpatuhan terhadap prinsip akutansi. Walaupun hasil dari kompilasi laporan keuangan ini tidak selengkap audit, tetapi masih bisa digunakan sebagai acuan untuk kebutuhan finansial perusahaan.
Baca juga: 4 Tips untuk Maksimalkan Laporan Keuangan Perusahaan Anda
Kompilasi laporan keuangan berisi daftar laporan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. (Source: enjoyrecruitment.lv)
-
Kapan Seharusnya Anda Menggunakan Kompilasi Laporan Keuangan?
Tidak semua perusahaan atau bisnis harus melakukan kompilasi laporan keuangan. Jika bisnis Anda masih kecil dan perputaran uang tidak begitu besar, sebetulnya Anda tidak perlu melakukannya, tetapi Anda cukup melakukan pengecekan neraca oleh tim internal setiap satu tahun.
Lalu, bagaimana jika perusahaan Anda sudah cukup besar dan bahkan memiliki beberapa investor? Nah, kondisi bisnis seperti itulah yang mewajibkan Anda untuk melakukan kompilasi financial report. Hasil yang didapat nanti bisa menjadi laporan yang sah untuk bisa Anda berikan kepada manajemen terkait.
Walaupun perusahaan Anda masih kecil, sebagai manajer perusahaan atau seorang akuntan bisa belajar terlebih dahulu bagaimana arti dan guna dari kompilasi financial report (laporan keuangan). Optimislah bahwa bisnis Anda akan berkembang besar sehingga ketika hal tersebut terjadi, Anda tidak bingung lagi jika diminta untuk membuatnya. Anda bisa menghubungi akuntan terbatas yang bisa dipercaya untuk melakukan kompilasi laporan tersebut. Penggunaan software seperti Jurnal Accounting juga dapat membantu Anda untuk mempermudah proses kompilasi laporan keuangan. Setiap karyawan dapat berkontribusi memasukkan data secara real time berkat sistem cloud yang diusung. Tak perlu lagi melakukan pencatatan secara manual. Jika Anda ingin mencari tau labih lanjut mengenai Jurnal, Anda dapat mencoba secara gratis disini.