Dunia bisnis semakin berkembang dari waktu ke waktu. Untuk menunjang kelangsungan sebuah perusahaan, masing-masing dari mereka harus bisa menjaga kondisi finansial agar tetap stabil. Oleh sebab itu, keberadaan seorang akuntan sangat diperlukan dalam hal ini. Seorang akuntan diharapkan bisa mengelola keuangan perusahaan. Berprofesi sebagai seorang akuntan bisa menjadikan hal ini peluang bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, hal ini tidaklah semudah itu. Untuk bisa mendapatkan klien, Anda harus tahu apa yang diperlukan oleh seorang pemilik bisnis ketika mereka mencari seorang akuntan. Berikut beberapa kriteria akuntan yang perlu Anda pahami.
4 Kriteria Akuntan Terbaik yang Dicari Oleh Pemilik Bisnis
-
Urusan Perpajakan
Pada umumnya, perusahaan kelas kecil menengah lebih memilih untuk meng-handle urusan finansial mereka sendiri. Hal ini bisa jadi disebabkan karena bisnis-bisnis tersebut kondisi keuangannya masih belum stabil sehingga mereka akan berpikir dua kali sebelum mempekerjakan seorang akuntan. Daripada menyewa seorang akuntan yang mana proses pengelolaan uang masih belum terlalu rumit, mereka berpikir sebaiknya mereka mengalokasikan dana untuk keperluan promosi dan lainnya.
Nah, jika sudah seperti ini, bagaimana nasib para akuntan? Sebagai seorang akuntan, Anda harus bisa menunjukkan nilai lebih yang Anda miliki. Buat mereka paham apa yang tidak bisa mereka lakukan tanpa seorang akuntan. Salah satu contohnya adalah urusan pajak. Tidak semua orang tahu tentang urusan perpajakan, apa lagi untuk pebisnis yang baru. Akuntan yang paham seluk beluk pajak akan selalu dicari. Oleh sebab itu, pastikan Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih akan hal ini.
-
Akuntan Tak Hanya Sebagai Pengelola Uang, Tapi Juga Konsultan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Xero dan World Wide Worx yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah, mereka menemukan bahwa sebagian besar (sebanyak 65 persen) pebisnis memerlukan seorang akuntan sebagai konsultan terpercaya untuk bisnis mereka dan beberapa bahkan ada yang memanfaatkan akuntan sebagai konsultan non finansial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akuntan bagi para pebisnis.
Baca juga: 5 Masalah Akuntan yang Harus Dihindari
-
Akuntan yang Melek Teknologi
Kriteria akuntan selanjutnya adalah melek teknologi. Tentu saja, ketika hendak mempekerjakan seorang akuntan, pebisnis akan memastikan bahwa calon pekerja mereka adalah orang yang melek teknologi. Seperti yang telah kita ketahui saat ini, dunia digital semakin berkembang dan merambah hampir ke seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali urusan akuntansi yang semakin mudah. Oleh sebab itu, seorang akuntan harus mampu menyesuaikan diri dengan modernitas untuk bisa melakukan kegiatan akuntansinya melalui dunia digital secara efisien. Akuntan harus paham bagaimana cara menggunakan software-software akuntansi yang ada. Dari penelitian yang dilakukan, sebanyak 66 persen pelaku UKM setuju akan hal ini, sedangkan sisanya menganggap bahwa akuntan dapat memberikan manfaat lebih dengan menggunakan berbagai tools yang tersedia. Jadi, sebelum Anda menawarkan diri, pastikan Anda memiliki kemampuan software yang memadai. Salah satunya adalah software akuntansi Mekari Jurnal. Dapatkan informasi secara lebih lengkap dan jelas tentang Mekari Jurnal di sini!
-
Tingkat Respon yang Tinggi
Dari penelitian tersebut, sebanyak 70 persen responden berpendapat bahwa akuntan yang mereka pekerjakan harus bersifat tanggap tentang kondisi finansial yang sedang dialami oleh perusahaan mereka. Tingkat respon ini mampu mempengaruhi keputusan seorang pebisnis ketika akan mempekerjakan seorang akuntan baru. Apa artinya jika seorang akuntan kurang responsif terhadap kondisi finansial yang ada? Justru hal ini akan membawa perusahaan tersebut pada kerugian, bukan? Seorang akuntan juga perlu memiliki sifat komunikatif sehingga ia bisa mendiskusikan apa pun pada orang yang mempekerjakannya terkait kondisi finansial perusahaan.
Semakin majunya teknologi yang memungkinkan orang untuk meng-handle urusan finansialnya sendiri, membuat kedudukan akuntan sedikit demi sedikit akan bergeser. Oleh sebab itu, sebagai seorang akuntan, Anda harus bisa menunjukkan nilai lebih sehingga mampu meyakinkan pebisnis untuk mempekerjakan Anda.