Evaluasi kinerja adalah sebuah metode untuk menilai tugas yang telah dikerjakan karyawan. Baik penilaian kepada setiap individu maupun unit kerja dalam suatu perusahaan. Karena ini adalah sebuah penilaian, maka ada kriteria tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan. Salah satu hal penting dari perusahaan untuk dinilai dan dilakukan pengukuran adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan perusahaan berkaitan erat dengan proyeksi pertumbuhan perusahaan.

Menurut Irham Fahmi (2012), kinerja keuangan adalah salah satu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan melakukan kegiatan keuangan dengan berpedoman pada aturan pelaksanaan keuangan yang baik dan benar. Aturan yang dimaksud adalah standar yang dibuat dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Kemudian Anda sebagai HR sebaiknya memahami prinsip dilakukannya evaluasi kinerja keuangan perusahaan. Mungkin Anda merasa hal ini adalah pekerjaan dari divisi keuangan, namun hal ini juga akan bermanfaat bagi Anda. Setidaknya Anda harus bisa membaca hasil evaluasi kinerja keuangan itu. Karena bagaimanapun juga, keuangan perusahaan akan mempengaruhi kesejahteraan karyawan. Kemudian apa saja manfaat evaluasi kinerja keuangan bagi tim HR? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Bahan Pertimbangan Kenaikan Gaji

   Salah satu tujuan melakukan evaluasi kinerja keuangan adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu sejauh mana perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayarkan saat ditagih. Dan kita semua tahu bahwa gaji merupakan salah satu kewajiban keuangan perusahaan kepada karyawannya. Apabila perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang stabil atau bahkan lebih baik daripada tahun atau periode sebelumnya, Anda dapat memberikan saran kepada pimpinan perusahaan untuk menaikkan gaji karyawan. Terlebih lagi karena kenaikan gaji merupakan salah satu ketentuan yang dihimbau oleh pemerintah. Ditambah dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang meningkat setiap tahunnya. Selain itu, kenaikan gaji juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap perusahaan.

2. Latar Belakang Tidak Menaikkan Gaji

   Kemudian bagi Anda yang menghadapi tuntutan karyawan terkait kenaikan gaji, evaluasi ini sangat bermanfaat bagi Anda untuk menjawab tuntutan tersebut. Kenaikan gaji memang membutuhkan banyak pertimbangan sehingga setiap tuntutan karyawan tidak harus selalu dituruti. Hasil evaluasi kinerja keuangan perusahaan dapat menjadi salah satu latar belakang Anda dalam menolak tuntutan kenaikan gaji para karyawan. Jika perusahaan tidak mampu menaikkan gaji pada tahun tersebut, THR dan gaji 13 dapat menjadi win-win solutions bagi perusahaan dan karyawan. Dua tunjangan tersebut memang dibuat untuk perusahaan yang belum mampu menaikkan gaji karyawan.

3. Dasar Pembuatan Program Pinjaman Karyawan

   Ketika kondisi keuangan perusahaan sedang dalam kondisi surplus yang terlalu banyak, Anda dapat menawarkan adanya program pinjaman karyawan. Divisi keuangan bisa jadi mendukung program tersebut karena laba perusahaan yang dibiarkan terlalu besar juga tidak terlalu baik. Apalagi jika perusahaan Anda masih termasuk perusahaan yang berkembang. Perusahaan dapat dinilai tidak mampu memutar keuntungan untuk menjadi keuntungan yang lebih besar. Pinjaman karyawan juga akan sangat bermanfaat bagi karyawan yang membutuhkan dana mendadak pada waktu tertentu, misal anak jatuh sakit atau kecelakaan, dan sebagainya. Tentu Anda akan membutuhkan hasil evaluasi kinerja keuangan perusahaan untuk merencanakan program pinjaman karyawan ini.

4. Proyeksi Penambahan Karyawan

   Menambah karyawan merupakan salah satu tugas pokok Anda. Dalam melakukan rekrutmen tentu hal pertama yang Anda lakukan adalah menentukan jumlah yang karyawan baru yang dibutuhkan perusahaan. Evaluasi kinerja keuangan perusahaan dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jumlah karyawan baru. Mengingat salah satu tujuan evaluasi ini adalah untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayarkan utang dan beban bunga. Termasuk beban premi BPJS. Karyawan baru berarti jatah untuk mengeluarkan gaji dan tunjangan-tunjangannya juga meningkat. Maka perlu bagi Anda mengetahui prinsip evaluasi kinerja keuangan ini.

Dari manfaat-manfaat di atas, Anda tentu akan paham mengapa Anda perlu juga mengetahui prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja keuangan. Faktanya hasil evaluasi ini juga merupakan salah satu data karyawan yang akan Anda butuhkan. Seperti sebuah siklus, evaluasi kinerja keuangan perusahaan pun membutuhkan laporan terkait karyawan yang Anda buat. Sehingga akan sangat bijak jika Anda mengelola data dan laporan karyawan dengan tertib. Jika perlu Anda bisa menggunakan aplikasi HR untuk membantu menyelesaikannya secara efektif dan efisien.

Jika perusahaan Anda menggunakan aplikasi HR berbasis Cloud, Anda dapat melihat salah satu hasil laporan divisi keuangan ini melalui akun Anda. Artinya, Anda dapat mengakses laporan evaluasi ini. Tentu dengan persetujuan dan perizinan dari divisi keuangan. Karena biasanya evaluasi kinerja keuangan ini tidak bisa diakses oleh semua karyawan atau pihak. Salah satu aplikasi HR berbasis cloud yang terpercaya adalah Mekari Talenta. Dengan berbagai fitur canggihnya, Talenta mampu menyelesaikan pengelolaan data karyawan Anda dengan efektif dan efisien. Coba demo dengan menghubungi tim Talenta di sini.