Tips Mudah Memulai Bisnis Food Truck

Tren food truck di Indonesia menjadi sebuah peluang bisnis makanan baru yang cukup menjanjikan keuntungan. Pada dasarnya, bisnis ini mirip dengan restoran dan cafe, namun semua kegiatan operasional bisnisnya berlangsung di dalam sebuah kendaraan yang cukup besar seperti jenis minibus ataupun VW Combi. Konsep bisnis yang menawarkan pengalaman baru di dalam kuliner ini rupanya mendapat sambutan yang sangat baik.

Bisnis bidang kuliner asal Amerika yang mulai populer di nusantara sejak tahun 2013 ini tercatat telah memiliki lebih dari 30 food truck yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama AFTI (Asosiasi Food Truck Indonesia). Apakah Anda tertarik menjajal peruntungan dengan memulai bisnis food truck? Inilah langkah-langkah yang bisa Anda praktikan untuk memulai bisnis restoran dan cafe dalam mobil ini.
bisnis, food truck, restoran, cafe, pembukuan, bisnis makanan, accounting, akuntansiFood truck menjadi salah satu bisnis kuliner yang cukup menjanjikan di Indonesia. (Source: Unsplash)

  1. Tentukan konsep terlebih dulu

    Tak jauh berbeda ketika Anda berkeinginan membuka restoran, untuk memulai bisnis food truck juga diperlukan konsep yang matang. Konsep food truck yang telah diputuskan di awal proses memulai bisnis akan memudahkan Anda mempersiapkan keperluan lainnya. Mulai dari desain mobil yang akan dipakai, pemilahan warna dan logo brand, hingga pilihan layanan untuk takeaway saja atau akan ada fasilitas dine in.

  2. Memilih kendaraan yang sesuai

    Tentu saja, untuk memulai bisnis food truck Anda memerlukan sebuah kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi. Apabila modal yang dimiliki tidak terlalu besar, sebaiknya Anda tidak membeli mobil baru yang cukup menguras modal. Gunakan saja mini bus bekas milik pribadi yang memiliki ruang gerak cukup luas untuk mengoperasikan sebuah restoran atau cafe berjalan. Pastikan Anda memilih kendaraan yang nyaman untuk melakukan aktivitas produksi dan penjualan.

  3. Membuat rencana bisnis

    Setelah mendapatkan konsep food truck yang diinginkan dan memiliki kendaraan untuk berjualan, selanjutnya Anda dapat membuat rencana bisnis yang tertulis dengan detail. Mulailah dengan menentukan visi dan misi yang akan dibawa serta mengelola modal dengan sebaik mungkin. Pastikan Anda membuat pembukuan secara rapi dari penjabaran kebutuhan keuangan untuk biaya perijinan, biaya bahan baku, hingga biaya operasional lainnya.

    Selain itu, Anda juga perlu membuat gambaran terkait perkiraan keuntungan dan kerugian yang akan didapat dari bisnis food truck ini. Caranya adalah dengan menghitung berapa banyak produk yang perlu Anda jual setiap bulannya untuk mendapatkan keuntungan. Kalaupun terpaksa mengambil pinjaman di bank, Anda harus memperhitungkan kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman dari keuntungan bisnis tersebut.

  4. Dapatkan izin secara resmi

    Sebagai seorang pebisnis profesional, tentu saja Anda memahami bahwa aturan mendirikan bisnis food truck sama rumitnya dengan bisnis restoran dan cafe pada umumnya. Mengingat Anda tidak bisa mengendarai dan menghentikan food truck ini sesuka hati, tentu saja Anda memerlukan izin tertulis secara resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan hukum setempat. Pastikan Anda telah mengantongi SIM, Surat Kepemilikan Truk, Sertifikat Departemen Kesehatan, hingga Pembatasan Parkir.

    Setiap kota di Indonesia mempunyai kebijakan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan menghubungi pemerintah setempat terlebih dulu untuk menanyakan kebijakan dan peraturan yang berlaku khususnya pada bisnis food truck. Pastikan Anda telah mengurus seluruh izin tersebut sebelum mengoperasikan food truck agar bisnis kuliner Anda dapat berjalan dengan lancar.

  5. Menentukan pilihan menu yang akan disajikan

    Langkah memulai bisnis food truck selanjutnya adalah dengan menentukan pilihan menu yang akan dijual oleh brand Anda. Beberapa food truck yang sudah hadir di kalangan masyarakat biasanya menjual tacos, nachos, sandwich, aneka pastry, mie ramen, es krim, padang, martabak manis, hingga kebab. Tentu saja, menu yang akan disajikan harus sesuai dengan konsep food truck yang telah dibuat sebelumnya. Jangan ragu untuk menyajikan menu-menu Anda dalam kemasan unik agar mendapat perhatian lebih dari para pelanggan.

  6. Promosi melalui media sosial

    Ingat, keberadaan food truck Anda perlu diketahui banyak orang. Untuk menghemat biaya promosi, Anda dapat melakukannya secara gratis melalui media sosial. Mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, maupun Youtube dapat Anda manfaatkan untuk mempromosikan brand dan menu-menu yang dijual. Anda juga dapat menginformasikan lokasi di mana Anda berjualan dan promo apa saja yang sedang berlangsung.

  7. Gunakan software akuntansi

    Sebagai pemula dalam bisnis food truck pastinya Anda belum memiliki cukup modal untuk merekrut dan menggaji seorang akuntan. Namun, bukan berarti Anda bisa melakukan manajemen keuangan bisnis dengan asal-asalan. Pasalnya, saat ini sudah ada software akuntansi yang dapat memudahkan seluruh aktivitas bisnis Anda. Sekali pun bukan lulusan akuntansi, Anda dapat dengan mudah mengelola keuangan bisnis tersebut.

    Mekari Jurnal menjadi jawaban terbaik bagi Anda yang ingin mengoperasikan seluruh kegiatan akuntansi bisnis dengan efektif dan efisien. Dengan Jurnal, Anda dapat mengakses dasbor keuangan perusahaan sebagai kendali penuh atas bisnis. Profit margin hingga jumlah piutang A/R tersedia secara real time dan dapat diakses secara online kapan saja dan di mana saja. Dengan dasbor ini, Anda mengetahui situasi keuangan perusahaan dengan mudah. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, hubungi tim Jurnal di sini sekarang juga!

Tunggu apa lagi? Segera daftarkan bisnis Anda sekarang juga!

WhatsApp WhatsApp Sales