Sleekr Blog presented by Mekari

Di Indonesia, momen Idulfitri atau Lebaran dapat menjadi ladang emas tersendiri bagi para pelaku bisnis. Pasalnya, angka permintaan terhadap produk maupun jasa tertentu mengalami peningkatan yang cukup drastis, misalnya seperti pebisnis baju muslim atau kurma hingga layanan food and beverage yang biasanya ramai saat waktu buka puasa.

Kondisi musiman ini memang akan membuat Anda meraup keuntungan secara besar-besaran, tetapi juga harus disertai dengan persiapan yang matang agar bisnis lebaran tetap dapat berjalan dengan lancar. Lantas, apa saja yang harus Anda siapkan?
Momen seperti lebaran memang bisa membawa banyak keuntungan, tetapi Anda tetap harus melakukan persiapan agar bisnis berjalan lancar. (Source: Unsplash)

1. Siapkan metode transaksi yang lebih mudah

   Lonjakan permintaan menuju lebaran juga harus dibarengi dengan peningkatan layanan, salah satunya menyiapkan metode transaksi yang lebih mudah. Bahkan apabila perlu, sebaiknya Anda juga menambah opsi pembayaran. Misalnya, jika sebelumnya Anda hanya menerima pembayaran melalui transfer di dua bank, pertimbangkan untuk menambah transaksi melalui transfer bank-bank lainnya. Sebagai opsi lain, bagi yang memiliki kendaraan, Anda juga bisa membuat program cash on delivery bagi konsumen yang berada di kota sama dengan Anda dan tidak ingin melakukan transfer bank. Dengan opsi transaksi yang beragam, konsumen bisa lebih mudah melakukan pembayaran.

2. Kelola cash flow dengan bijak

   Setelah memastikan ketersediaan modal kerja, Anda pun wajib mengelola cash flow atau arus kas bisnis dengan bijak. Artinya, meskipun keuntungan yang didapatkan akan meningkat drastis, bukan berarti Anda bisa menggunakan keuangan dengan sesuka hati. Anda harus tetap mempertimbangkan kelangsungan bisnis lebaran tersebut setelah lebaran nanti. Jangan sampai lalai mencatat arus kas karena justru akan berujung pada kerugian.

   Nah, untuk memudahkan pengelolaan arus kas cobalah untuk memanfaatkan fitur-fitur menarik yang ada di software akuntansi online Indonesia, Mekari Jurnal. Tanpa perlu merekrut seorang akuntan, Anda yang awam dengan proses dan istilah akuntansi pun dapat mengoperasikan software tersebut dengan mudah.

3. Ciptakan strategi pemasaran bisnis lebaran

   Dalam menghadapi lonjakan permintaan menuju lebaran, Anda dapat memasang strategi jitu agar penjualan tetap dapat dikontrol dengan baik. Pemberian promo serta potongan harga sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu yang berdekatan agar orang-orang di dalam perusahaan Anda tidak kebingungan dalam melayani permintaan konsumen. Misalnya, Anda bisa memberikan potongan harga bagi para pelanggan baru yang melakukan pembelian untuk pertama kali pada minggu pertama puasa. Sedangkan, bagi pelanggan lama, Anda dapat menawarkan promo khusus seperti buy 1 get 1 pada minggu ketiga puasa dengan menunjukkan member card.

   Selain itu, ada baiknya jika Anda mulai menambah jam layanan agar permintaan konsumen bisa terpenuhi dan tidak mengecewakan. Umumnya, lonjakan permintaan konsumen ini berlangsung pada H-14 hingga H-7 lebaran. Anda dapat menawarkan harga promo sebelum waktu tersebut agar konsumen mempercepat waktu pembelian. Dengan begitu, karyawan di perusahaan dapat lebih bernapas santai pada detik-detik menjelang lebaran.

4. Kelola inventori secara rutin

   Tingginya permintaan dari konsumen harus disesuaikan dengan persediaan stok barang yang ada di inventori perusahaan Anda. Apabila Anda memiliki bisnis lebaran yang menjual barang dengan sistem PO (pre-order), maka sebaiknya bahan baku produksi sudah disediakan lebih dari waktu normal. Hal ini sangat disarankan agar menjelang lebaran Anda tetap bisa melangsungkan produksi barang dengan lancar.

   Ada baiknya jika inventori dikelola secara rutin, namun jika Anda tidak memiliki banyak waktu hal ini tentu sedikit merepotkan. Dengan Mekari Jurnal, pengelolaan inventori akan berjalan lebih mudah, akurat, dan real-time dengan didukung kemampuan online. Lebih lanjut, Sleekr juga memungkinkan Anda mengelola beberapa gudang sekaligus, transfer barang antar gudang, hingga stock-opname.

5. Menambah jumlah admin media sosial

   Menjelang lebaran, atau dalam hal ini berarti selama bulan puasa, konsumen cenderung memilih untuk melakukan transaksi secara online, baik melalui situs e-commerce ataupun beragam platform media sosial. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bisnis lebaran Anda menambah jumlah admin media sosial hanya dalam kurun waktu satu bulan saja. Tak perlu khawatir, pekerjaan ini dapat Anda tawarkan untuk pelajar/mahasiswa yang mencari pekerjaan paruh waktu dan ingin menambah uang saku.

6. Tingkatkan kerja sama dengan pihak ekspedisi dan ojek online

   Tentu saja Anda bukan satu-satunya bisnis yang kebanjiran order menjelang lebaran. Pengiriman barang melalui ekspedisi pun terkadang jadi terhambat karena banyaknya jumlah pembelian secara online. Nah, untuk mengatasi permasalahan ini Anda bisa meningkatkan kerja sama dengan pihak ekspedisi. Dengan begitu, perusahaan Anda akan mendapat perhatian khusus dari pihak ekspedisi sehingga pengiriman barang tidak akan terhambat dan mengecewakan konsumen yang sudah menunggu.

   Sebagai tambahan, Anda juga bisa bekerja sama dengan layanan ojek online untuk mengantarkan pesanan kepada konsumen yang berada di kota atau daerah sama dengan Anda. Dengan begini, konsumen tersebut bisa menerima pesanan mereka secara lebih praktis dan cepat. Layanan seperti itu tentu akan membuat konsumen merasa puas berbelanja di tempat Anda sehingga loyalitas pun meningkat.

7. Menambah jam kerja

   Dalam rangka menghadapi lonjakan permintaan menuju lebaran, perusahaan Anda dapat menetapkan kebijakan dengan menambah jam kerja karyawan. Hal ini bisa dilakukan tentu dengan menawarkan gaji tambahan untuk karyawan yang bersedia lembur. Semakin panjang jumlah jam kerja, maka permintaan konsumen tidak akan terlewatkan begitu saja. Bisnis yang baik adalah yang tidak mengecewakan konsumen, bukan?

Ada banyak persiapan yang harus Anda lakukan untuk menghadapi lonjakan permintaan menuju lebaran. Untuk mengoptimalkan waktu yang ada, Anda dapat mulai memanfaatkan software akuntansi online dari Sleekr Accounting. Dasbor dan laporan keuangan yang ada dapat diakses dengan mudah kapan saja dan dari mana saja selama Anda terhubung dengan koneksi internet.

Melalui dasbor ini, Anda bisa mengetahui situasi keuangan perusahaan secara real-time sehingga dapat menetapkan kebijakan bisnis lebaran secara tepat dan akurat. Tunggu apa lagi? Segera daftar dengan menghubungi tim Mekari Jurnal di sini sekarang juga!