3 Tantangan Utama Sektor Akuntansi Bisnis di Era Digital

Sektor akuntansi bisnis telah mengalami banyak transformasi seiring dengan berjalannya waktu. Hal yang perlu digarisbawahi adalah bahwa seiring dengan berjalannya waktu tersebut, terjadi perubahan era yang berpengaruh terhadap sektor akuntansi bisnis, baik secara langsung atau tidak.

Kini, kita tengah memasuki era digital di mana internet banyak mengambil peran terkait dengan keperluan bisnis. Tak dipungkiri, kondisi ini turut “menyenggol” sektor akuntansi bisnis yang selama ini identik dengan pekerjaan manual. Meski mungkin sudah menggunakan komputer, pekerjaan seperti entry data, menyusun laporan keuangan, atau menghitung arus kas masih dilakukan secara manual secara manual.

Alhasil, sektor akuntansi bisnis pun mendapat tantangan baru di era digital kini. Sebagai pelaku bisnis, mau tak mau Anda dituntut untuk mencari tahu lebih banyak tentang tantangan-tantangan ini agar bisa mengatasinya. Kira-kira apa saja tantangan tersebut?

Akuntansi bisnisEra digital membawa tantangan tersendiri terhadap sektor akuntansi bisnis. Apa saja itu? (Source: Pexels)

  1. Sudah Saatnya Sektor Akuntansi Bisnis Beralih ke Digital

    Perubahan era idealnya diikuti dengan perubahan sikap manusia. Tanpa adanya perubahan sikap, kita tak bisa ikut maju mengikuti perkembangan zaman. Masalahnya, perubahan era kerap menimbulkan keraguan. Tidak ada yang dapat memprediksi kondisi di masa depan sehingga orang enggan untuk menyesuaikan sikap terhadap perubahan yang terjadi. Nah, hal ini juga terjadi pada sektor akuntansi bisnis.

    Di era digital seperti sekarang, sudah seharusnya para pebisnis ikut go digital. Cara paling mudah adalah dengan mengurangi paperwork atau pekerjaan manual, yakni melalui penggunaan software akuntansi berbasis cloud. Sebuah laporan riset berjudul An Agenda for Growth menunjukkan bahwa sebanyak 38% bisnis UKM terdistraksi oleh pekerjaan bersifat administrasi sehari-hari. Nah, sektor akuntansi bisnis bisa mengatasi hal tersebut dengan menggunakan software accounting system seperti Sleekr Accounting (Mekari Jurnal). Prosesnya sudah otomatis dan terintegrasi sehingga akan menghemat banyak waktu.

  2. Analisis Data di Era Big Data

    Big data sepertinya sedang menjadi primadona di era digital kini. Banyak perusahaan mengandalkan data dari berbagai sumber untuk mengambil keputusan dan memperbaiki layanan. Sektor akuntansi bisnis juga sebetulnya bisa melakukan hal tersebut. Terlebih, data akuntansi menyediakan informasi akurat terkait kondisi finansial perusahaan. Melalui informasi tersebut, Anda dan anggota tim bisa melakukan pengambilan keputusan yang akurat.

    Tantangannya adalah belum banyak akuntan yang memiliki kemampuan atau daya analisis. Padahal, sebagai sebuah profesi yang banyak berkutat dengan angka, melalui big data akuntan bisa mendapatkan informasi dengan lebih mudah sehingga mereka tidak menyusun laporan keuangan saja, tapi juga “membaca” proses bisnis perusahaan dari awal hingga akhir.

    Baca juga: 4 Cara Big Data Dapat Membantu Anda Mendapatkan Karyawan Terbaik

Akuntansi bisnisTeknologi big data dapat memberikan data dan informasi akurat kepada sektor akuntansi bisnis untuk pengambilan keputusan penting. (Source: Pexels)

  1. Isu Keamanan Data Akuntansi

    Proses akuntansi bisnis yang terotomatisasi melalui software digital memang memberikan banyak sekali manfaat, mulai dari hemat waktu hingga kemudahan berkolaborasi. Namun, mengapa masih banyak pebisnis yang memilih untuk tidak menggunakannya? Salah satu pertimbangan mereka adalah adanya isu keamanan. Mereka takut data finansial mereka akan bocor.

    Padahal, hal tersebut bisa dicegah dengan menggunakan software akuntansi yang sepaket dengan protokol keamanan ter-update. Jika memilih Jurnal sebagai software accounting system, Anda tak perlu khawatir sama sekali karena ada jadwal back-up berkala dan teknologi firewall untuk memastikan bahwa informasi Anda selalu tersedia apa pun yang terjadi. Sleekr Accounting juga menggunakan teknologi Amazon Web Services (AWS), di mana Amazon terus mengelola risiko untuk memastikan kepatuhan dengan standar industri.

Perubahan era memang tidak bisa dihindari. Namun, Anda selalu bisa mengontrol reaksi dan sikap terhadap perubahan tersebut. Dalam sektor akuntansi bisnis, berbagai tantangan yang hadir seiring datangnya era digital tak bisa dibiarkan begitu saja. Anda harus mempelajarinya dengan baik agar bisa menentukan sikap apa untuk mengatasinya. Oleh karena itu, Coba demo Jurnal sekarang juga di sini!

WhatsApp WhatsApp Sales