Selama beberapa tahun terakhir, mahadata—atau lebih dikenal dengan istilah big data—telah mempengaruhi secara kolektif para pelaku bisnis yang bermain pada setiap bidang berbeda, salah satunya adalah bagian sumber daya manusia. Pertanyaannya, apakah big data benar-benar bisa membantu Anda dalam mendapatkan karyawan terbaik?
Dikuti dari situs web Binus, analitik big data mengacu pada proses mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisis sekumpulan data untuk mendapatkan pola-pola, informasi yang berguna, serta mengidentifikasi data yang paling penting untuk kepentingan bisnis saat ini dan di masa depan. Karena kegunaannya tersebut, analitik big data kemudian disebut-sebut sebagai game changer. Walaupun sempat diragukan pada awalnya, penggunaan big data ternyata terbukti dapat mengubah cara membuat keputusan perekrutan dan penilaian secara lebih baik.
Saat ini, mendapatkan karyawan terbaik untuk bekerja dalam perusahaan Anda tidak lagi berdasarkan pada pendapat pribadi. Juga tidak didasarkan pada beberapa putaran wawancara dengan para pelamar. Hal tersebut telah digantikan oleh keputusan berbasis bukti yang mencerminkan situasi sebenarnya, bukan lagi didasari oleh metode minim akurasi. Untuk lebih jelasnya, berikut empat cara yang big data lakukan dalam membantu seseorang mendapatkan karyawan terbaik.
Bagaimana big data bisa membantu Anda menemukan karyawan terbaik untuk perusahaan? (Source: Christoph Scholz – Flickr)
-
Menemukan Sumber Daya Manusia Berbakat yang Tepat
Tidak ada manusia yang serupa dalam dunia ini, begitu pun dengan kemampuannya. Namun, kandidat yang menyalonkan dirinya untuk bisa bergabung dalam perusahaan Anda tidak hanya satu-dua. Hal ini mengharuskan Anda untuk memilah mana orang yang paling tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Di sinilah big data membantu Anda bekerja. Ia akan menentukan sumber mana yang mendatangkan kandidat dengan keahlian yang lebih baik, sumber mana yang berasal dari orang yang kurang berprestasi, mana yang menghasilkan karyawan yang dapat dipertahankan lebih lama, dan lain-lain. Big data dapat menginformasikan kepada Anda hal-hal tersebut dan membuat keputusan rekrutmen Anda menjadi jauh lebih efektif.
Baca juga: 5 Pertanyaan Interview untuk Menemukan Karyawan Terbaik
-
Mendapatkan Kata Kunci dan Ekspektasi
Big data juga bisa membantu tim Sumber Daya Manusia (Human Resources) mengetahui kata kunci yang tepat untuk menarik kandidat terbaik. Langkah sederhana seperti ini pada proses rekrutmen dapat memberikan perbedaan besar dalam retensi karyawan. Ketika kata kunci yang tepat berhasil menarik kandidat yang tepat, maka ekspektasi telah diatur dengan benar sejak awal. Alhasil, hal tersebut akan menghasilkan kepuasan kerja yang lebih tinggi dan angka retensi yang lebih baik.
Big data bahkan dapat membantu Anda menemukan karyawan terbaik sejak tahap wawancara. (Source: Vodafone Institute – Flickr)
-
Membuat Daftar Pertanyaan pada Sesi Wawancara dan Parameter Kelolosan
Setiap proses rekrutmen pasti memiliki sesi wawancara. Namun, apakah Anda bisa membuat pertanyaan-pertanyaan efektif yang akan membantu Anda memilih yang paling tepat untuk posisi yang tersedia? Jika tidak, big data adalah solusinya. Pertanyaan yang dipilih dengan cermat dapat membantu Anda mengidentifikasi kandidat mana saja yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar. Karenanya, hal itu harus dipertahankan oleh perusahaan Anda. Big data juga bisa membantu Anda dalam menetapkan parameter untuk menentukan siapa saja yang lolos pada putaran wawancara selanjutnya.
Baca juga: 8 Pertanyaan yang Ditanyakan pada Interview Calon Karyawan
-
Mengidentifikasi potensi pertumbuhan seseorang
Analitik big data dapat membantu Anda mengidentifikasi seseorang yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, siapa saja yang memerlukan pelatihan lebih lanjut untuk masuk pada level karir mereka selanjutnya. Dengan memberdayakan karyawan supaya bisa bertumbuh secara personal dan profesional, Anda mengirimkan pesan bahwa perusahaan benar-benar peduli dengan masa depan karyawannya. Hal tersebut akan berguna dalam membangun ikatan kepercayaan antara karyawan dan perusahaan. Tak ketinggalan tingkat retensi yang lebih tinggi untuk bisnis.
Pada akhirnya, data-data tersebut hanya akan menjadi sampah ketika tidak diolah menjadi informasi dan aksi. Oleh sebab itu, walaupun Anda mengandalkan big data, Anda juga harus memiliki tim SDM yang profesional untuk mulai mengambil inisiatif dalam memperoleh data yang mereka butuhkan untuk merekrut karyawan.
Dengan menggunakan software Sleekr (Mekari Talenta), Anda bisa langsung melihat hasil analitik dari big data karyawan, mulai dari rata-rata usia, analisis cuti karyawan, hingga analisis gendernya. Akses menuju big data pun akan lebih mudah dijangkau dan dimanfaatkan untuk kebutuhan perusahaan. Coba sekarang di sini!