4 Strategi HRD yang Dapat Memajukan Perusahaan Anda

Perusahaan yang besar idealnya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang beragam. Jika diarahkan dan dikelola dengan baik, SDM tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. HRD merupakan ujung tombak untuk mendapatkan SDM berkualitas tersebut sebagai roda penggerak perusahaan. Kira-kira apa saja strategi HRD yang dapat dilakukan untuk memajukan perusahaan? Simak ulasannya di bawah ini.
Strategi, HRD, Perusahaan, Strategi bisnis, Strategi HRD, menyusun strategi, usaha kecil, usaha besar, maksimalkan keuntunganDibutuhkan beberapa strategi khusus bagi HRD agar perusahaan dapat maju secara optimal. (Image Source: Unsplash)

  1. Menempatkan SDM sesuai keahlian

    Banyaknya SDM yang dipekerjakan oleh perusahaan mutlak memerlukan pengelolaan yang baik dan tepat. Langkah pertama untuk dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju adalah HRD harus mampu menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pemetaan yang dilakukan HRD harus sesuai kebutuhan perusahaan tanpa meninggalkan kompetensi yang dimiliki karyawan. Penempatan karyawan pada pekerjaan dan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka akan sangat membantu perusahaan lebih berkembang.

    HRD harus tahu persis bagaimana cara mengoptimalkan tenaga dan produktivitas para karyawan tersebut. Tak hanya itu, strategi HRD juga harus bisa memastikan agar karyawan bekerja seefisien mungkin untuk mencapai tingkat produktivitas kerja yang memuaskan. HRD bertanggung jawab untuk merancang sistem dan juga implementasi penilaian kinerja pegawai agar sesuai dengan target perusahaan. Pengorganisasian yang terencana dengan tepat akan dapat menyelesaikan berbagai tugas perusahaan secara cepat dan efisien.

  2. Membangun komunikasi yang baik

    Untuk mencapai kemajuan perusahaan, sistem informasi yang terstruktur sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi. Bila HRD melakukan kesalahan dalam menyampaikan maksud salah satu pihak, maka dapat menyebabkan hubungan kerja tidak berjalan baik. Membuat komunikasi dua arah antara pimpinan dan karyawan yang harmonis dan intens akan dapat mengurangi  masalah miskomunikasi.

    Pelatihan komunikasi juga akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru kepada setiap individu  untuk meminimalisir masalah komunikasi dalam perusahaan. Pada dasarnya, orang-orang yang berada dalam divisi HRD memiliki kemampuan komunikasi dan manajerial yang baik, mengingat hal tersebut memang diperlukan untuk menghadapi SDM di perusahaan. Sebagai divisi yang bertugas untuk menangani SDM, HRD bertugas membangun kapabilitas, meningkatkan motivasi, dan produktivitas karyawan. Hal ini berujung pada tercapainya visi misi dan target perusahaan.

    Benchmarking juga menjadi hal yang penting untuk mengukur performa atau hasil kerja karyawan. Metode ini dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membantu manajemen. Hal tersebut juga dapat berfungsi untuk evaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewat.

  3. Memfasilitasi kebutuhan karyawan

    Membuat perusahaan berkembang pesat bukanlah perkara yang mudah. Makin banyaknya persaingan yang ada juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam perusahaan, fasilitas kerja yang lengkap tentu sangat dibutuhkan. Sudah menjadi tugas HRD untuk menganalisis kebutuhan karyawan dan menyediakan semua sarana yang dibutuhkan oleh karyawan. Perusahaan besar umumnya banyak memiliki fasilitas yang lengkap untuk karyawan. Tak hanya fasilitas bekerja, tapi juga mementingkan kehidupan personal karyawannya. Jadi, fasilitas yang diberikan pun mampu mendukung hal tersebut, misalnya pusat kebugaran untuk menunjang gaya hidup sehat atau ruang entertainment untuk melepas penat.

    Jam kerja kantor yang fleksibel juga dapat menjadi salah satu fasilitas untuk memenuhi hak dan kebutuhan karyawan. Misalnya karyawan yang juga sebagai ibu rumah tangga diberikan waktu yang lebih fleksibel untuk menuntaskan pekerjaannya sehari-hari. Tentu saja beban kerja yang diberikan sesuai dengan porsinya dan tidak ada bedanya dengan karyawan lain. Hanya saja waktu yang diberikan lebih fleksibel. Hal ini akan membuat karyawan perempuan dapat lebih maksimal dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu dan berkarir.

  4. Mengembangkan SDM

    Pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting dan karyawan harus selalu dibina agar keterampilan mereka semakin bertambah. Perusahaan harus konsisten memberikan fasilitas pada karyawan berupa pengembangan skill individu. Training dan development memiliki fungsi untuk menjaga kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja.

    Peningkatan ini juga bisa memberikan dampak positif pada perkembangan perusahaan. Hal ini akan membuat karyawan berpikir lebih kreatif dan menambah wawasan. Dengan tersedianya banyak ide baru, maka kesempatan perusahaan untuk memenangkan kompetisi pasar akan terbuka lebar.

    HRD harus mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Perusahaan yang sadar akan pentingnya fungsi dan strategi HRD biasanya akan menempatkan HRD untuk membantu menyusun langkah strategis perusahaan. Pasalnya, karyawan adalah faktor yang sangat penting sebagai penggerak perusahaan. HRD berperan penting untuk mengumpulkan informasi dan membantu menentukan solusi yang tepat sehingga dapat memecahkan segala persoalan yang terjadi di perusahaan.

Selain keempat di atas, HRD juga sebaiknya memaksimalkan teknologi untuk memperlancar strategi-strategi HRD yang dimiliki. Anda bisa memanfaatkan software khusus seperti Talenta HR untuk mempermudah berbagai pekerjaan HRD yang sifatnya administratif, mulai dari absen, payroll, hingga pajak. Dengan begitu, Anda akan lebih hemat waktu dan tenaga sehingga bisa memanfaatkannya untuk hal-hal lain yang lebih krusial terhadap kemajuan perusahaan. Hubungi tim Talenta di sini untuk mengetahui info lebih lanjut.

WhatsApp WhatsApp Sales