Penyesuaian gaji mencakup perubahan tingkat gaji karyawan. Anda bisa mengganti upah atau gaji per jam karyawan berdasarkan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Penyesuaian ini dapat berupa kenaikan tingkat gaji, seperti saat seorang karyawan memperoleh kenaikan jabatan. Namun, perlu diingat bahwa penyesuaian juga bisa menjadi penurunan gaji, seperti penurunan upah saat menurunkan jabatan karyawan atau mengubah tugas mereka.
Sebelum Anda mengganti gaji karyawan, sebaiknya Anda membuat justifikasi penyesuaian gaji tersebut lebih dulu. Misalnya, saat Anda mempromosikan kenaikan jabatan untuk seseorang, saat karyawan mencapai target perusahaan, atau bahkan saat karyawan menunjukkan penurunan kinerja. Apapun alasan Anda dalam membuat penyesuaian gaji karyawan, pastikan hal tersebut sudah dijelaskan kepada karyawan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Untuk menghindari kekeliruan, inilah cara tepat membuat penyesuaian gaji tahunan.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Penyesuaian Gaji
Perusahaan berhak melakukan penyesuaian gaji karyawan berdasarkan performa kerja mereka. (Source: The Blue Diamond Gallery)
-
Perhatikan Upah Minimum Propinsi (UMP)
Cara membuat penyesuaian gaji tahunan dengan tepat adalah dengan melihat Upah Minimum Propinsi (UPM). Di Indonesia sendiri UMP dapat dijadikan sebagai patokan perusahaan sebab setiap tahunnya pemerintah akan menetapkan besaran UMP berdasarkan kenaikan biaya hidup di masing-masing propinsi. Misalnya, kenaikan UMP tahun ini 10%, maka sebaiknya gaji karyawan juga dinaikkan 10%, terutama untuk karyawan yang gajinya hanya sedikit di atas UMP. Untuk karyawan yang gajinya dua kali atau lebih di atas UMP, persentase kenaikannya bisa lebih kecil dari persentase kenaikan UMP.
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap Kenaikan Upah Minimum Propinsi 2018
-
Perhitungkan Prestasi Karyawan
Apabila tidak ada kenaikan ketetapan UMP dari pemerintah, Anda tetap bisa membuat penyesuaian gaji tahunan berdasaran kontribusi masing-masing karyawan terhadap perusahaan Anda. Apabila karyawan tersebut mampu melampaui target-target yang ditetapkan, maka ia berhak mendapat kenaikan gaji. Sebaliknya, jika tidak ada pencapaian berarti Anda tidak perlu memberinya kenaikan gaji.
-
Adanya Promosi Jabatan dan Mutasi Karyawan
Besaran kenaikan gaji yang bisa Anda berikan pada karyawan tentu harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan. Adanya promosi jabatan maupun mutasi karyawan pun dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam membuat penyesuaian gaji tahunan. Karyawan yang memiliki beban kerja maupun kompleksitas kerja lebih tinggi dibandingkan pekerjaan sebelumnya tentu layak diberi kenaikan gaji.
Anda bisa menggunakan software HR untuk memudahkan proses penyesuaian gaji karyawan. (Source: publicdomainpictures.net)
-
Pertimbangkan Masa Kerja
Selain kontribusi, loyalitas karyawan merupakan salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan saat membuat penyesuaian gaji. Karyawan dengan masa kerja paling lama menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan Anda. Apapun yang terjadi dengan kondisi perusahaan, ia tetap menjadi sosok yang berkontribusi penuh dalam mempertahankan jalannya bisnis Anda.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Loyalitas Karyawan Terbaik di Perusahaan
-
Manfaatkan Software HR
Di era serba digital seperti saat ini, Anda bisa membuat penyesuaian gaji tahunan dengan mudah melalui bantuan software HR seperti yang disediakan oleh Sleekr (Talenta) HR. Software ini membuat kerja HR menjadi lebih praktis karena dapat menampilkan statistik absensi, mengatur hak cuti untuk karyawan lama dan baru, sampai layanan Payroll Master yang dapat menghitung payroll mulai bulan apa saja dengan fitur input data penghasilan netto dan total pajak yang dibayarkan per karyawan.
Talenta juga membantu transfer data saat Anda pindah dari software penggajian apa saja. Tak hanya itu, Anda pun dapat membuat lapor pajak penghasilan hanya dengan beberapa klik saja dan data Anda secara otomatis akan disampaikan ke Dirjen Pajak secara resmi. Hubungi Mekari Talenta sekarang di sini dan rasakan manfaatnya!
Penyesuaian gaji tahunan membutuhkan banyak pertimbangan sebelum diputuskan. Bersikaplah bijak dan obyektif dalam menilai masing-masing karyawan. Selamat mencoba!