Cara Tepat Menghindarkan Karyawan dari Stres

Stres yang dirasakan oleh karyawan tak hanya bisa berdampak pada karyawan tersebut, tetapi juga ad abos dan perusahaan. Karyawan yang stres tak akan bisa bekerja secara efektif dan maksimal. Produktivitasnya yang menurun pun bisa mengganggu kinerja perusahaan. Agar stres karyawan tidak menjadi-jadi, Anda bisa melakukan beragam cara mengelola karyawan di bawah ini yang tidak banyak biaya dan bisa mengurangi ketegangan dalam kantor. Apa saja?
stres karyawan, stres, mengelola karyawan, karyawan, HR, HRD, Human Resources, SDMStres yang dirasakan karyawan dapat berpengaruh terhadap performa kerjanya. (Source: Unsplash)

  1. Apakah dekorasi ruangan Anda sudah cukup cahaya?

    Meski mungkin terdengar sepele, cara Anda mengatur ruangan kantor juga bisa berpengaruh pada penambahan atau pengurangan stres terhadap karyawan. Ruangan yang memiliki banyak area kosong dengan cahaya natural yang cukup bisa membuat seseorang merasa lebih bersemangat karena space-nya yang cenderung “lega” dan terbuka.

  2. Bila memungkinkan, perbolehkan untuk mendekor bilik kerja

    Mendekorasi tempat kerja mereka sendiri bisa membuat orang merasa memiliki kepemilikan terhadap ruangan tersebut. Ketika rasa kepemilikan sudah ada, pekerjaan yang berat pun bisa terasa lebih ringan. Apalagi ketika mereka sedang dalam masa stres-stresnya, melihat bilik kerja yang mereka dekor sendiri biasanya bisa memberikan efek menenangkan bagi pemiliknya.

  3. Permudah administrasi karyawan

    Administrasi karyawan seperti pengajuan cuti yang susah dan klaim yang tak bisa didapatkan dengan cepat juga bisa menjadi salah satu sumber stres. Apalagi ketika mereka sudah sangat penat dengan pekerjaan atau sedang membutuhkan uang yang seharusnya bisa mereka dapatkan dari klaim yang dilakukan.

    Bila Anda merasa kesusahan dalam mengelola karyawan dengan cara yang biasa, Anda bisa menggunakan Sleekr HR yang memungkinkan karyawan untuk self-service, termasuk saat ingin mengajukan cuti atau klaim. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi di dalam smartphone. Sehingga, prosesnya bisa lebih cepat dan karyawan pun senang. Anda pun tak perlu terlalu bingung dalam mengurus data-data yang diperlukan.

  4. Kurangi asupan kafein di kantor

    Meski bisa menambah produktivitas, kafein memiliki efek samping yakni menaikkan rasa cemas ketika efek booster-nya sudah hilang. Hasilnya, beberapa orang yang terlalu banyak mengonsumsi kafein cenderung lebih mudah cemas daripada yang tidak. Alhasil, stres pun lebih mudah datang pada mereka. Sebaiknya, kurangi asupan kafein di kantor dan menggantinya dengan minuman lain. Air mineral merupakan pilihan yang tepat karena bisa sekaligus mencegah dehidrasi.

  5. Sediakan camilan sehat

    Dengan menyediakan camilan sehat di kantor, Anda tak hanya mempromosikan gaya hidup yang lebih baik, tetapi juga bisa mengurangi stres karyawan Anda. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang baik bisa membuat tubuh Anda bekerja dengan lebih baik. Ketika tubuh bekerja efektif, otak pun akan lebih lancar dalam berpikir dan mengeluarkan ide-ide menarik. Sehingga, tekanan pekerjaan yang bisa menyebabkan stres pun efeknya tak akan seburuk biasanya.

  6. Lakukan olahraga di akhir minggu

    Melakukan olahraga di akhir minggu (seperti pada hari Ju’at di waktu pagi) bisa menjadi cara mengelola karyawan yang menyenangkan. Tak hanya melepas stres, olahraga hingga berkeringat juga mampu membuat Anda merasa kompetitif dan bersemangat. Alhasil, tak hanya stres karyawan saja yang berkurang, tetapi produktivitas kerja pun bisa makin tinggi.

  7. Adakan event internal

    Bila perlu, alokasikan dana untuk mengadakan event internal untuk para karyawan. . Dengan adanya event internal seperti ini, para karyawan tak hanya bisa melepas penat dari pekerjaan selama beberapa saat, tetapi juga bisa kembali semangat bekerja di kemudian hari. Tidak perlu mahal, Anda bisa mengadakan acara seperti makan rujak bersama tiap sebulan sekali dengan bahan-bahan yang dibawa masing-masing oleh para karyawan. Dengan adanya acara yang bisa mereka tunggu, biasanya orang akan cenderung lebih bersemangat dan tidak mudah stres.

  8. Keterbukaan bisa menjadi kunci

    Apakah kantor Anda termasuk kantor yang sangat “diam”? Apakah antara atasan dan bawahan tidak memiliki kedekatan yang baik? Mungkin hal ini adalah penyebab utama mengapa stres karyawan di kantor Anda cukup tinggi. Tidak adanya keterbukaan antara atasan dan bawahan atau sesama pegawai juga bisa membuat seseorang menjadi stres. Bahkan meskipun ia introvert sekalipun.

    Ketika seseorang merasa tidak bisa membicarakan ide, perasaan, atau hal lainnya dengan baik, apalagi pada atasannya, mereka akan cenderung merasa jauh. Perasaan ini bisa berujung pada stres yang menumpuk dan menyebabkan depresi. Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi, sebaiknya Anda mulai melihat komunikasi antar pegawai Anda. Siapa tahu, mereka tidak saling terbuka dan justru menjadi penghambat satu sama lain.

  9. Perbanyak komunikasi langsung

    Komunikasi dengan gadget memang lebih mudah, apalagi ketika sedang berada di dalam kantor yang suasananya cenderung sunyi. Tetapi, komunikasi dengan gadget yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab stres karena tak semua orang bisa mengkomunikasikan diri mereka dengan baik dengan alat tersebut. Intonasi, gestur, dan ekspresi seseorang tak akan bisa disampaikan dengan baik ketika mereka berbicara lewat gadget.

    Bahkan bisa terjadi dua pemahaman yang mengakibatkan konflik di kantor Anda. Ujung-ujungnya akan menciptakan stres yang berkepanjangan hanya karena komunikasi yang tidak pas. Karena itu, ada baiknya Anda menerapkan komunikasi langsung ketika ada yang ingin dikatakan di kantor, kecuali ketika memang benar-benar tidak bisa.

Ada banyak cara untuk membantu mengelola stres karyawan, bahkan Anda bisa mencegahnya dari sekarang sebelum terjadi hal yang lebih berat. Perhatikan poin-poin di atas dan apakah perusahaan Anda sudah melakukannya? Jika sudah, apakah sudah dilakukan dengan baik? Mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk melakukan evaluasi dan jangan lupa segera daftar dan gunakan Sleekr HR. Anda bisa menggunakannya secara gratis selama karyawan di perusahaan Anda belum mencapai dua puluh orang!

WhatsApp WhatsApp Sales