Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak besar bagi dunia. Hal ini ditandai dengan berbagai macam penemuan baru yang memudahkan seseorang maupun suatu perusahaan dalam melakukan pekerjaannya. Sebut saja penemuan mesin uap yang merubah perkembangan industri dunia, termasuk pula telepon dan alat transportasi. Kini, di era digital yang ditandai kemajuan teknologi internet, muncullah revolusi industri 4.0. Apa itu revolusi generasi keempat? Bagaimana seharusnya perusahaan menghadapi revolusi tersebut? Berikut ulasannya.
Revolusi industri 4.0 lebih menekankan pada pengembangan teknologi mutakhir. (Image Source: Pexels)
-
Apa Itu revolusi industri 4.0?
Istilah revolusi industri keempat dipopulerkan oleh Klus Schwab, founder and executive chairman dari World Economic Forum (WEF) dalam bukunya ‘The Fourth Industrial Revolution’. Berbeda dengan ketiga revolusi industri sebelumnya, revolusi industri keempat lebih menekankan pada pengembangan teknologi mutakhir. Schwab mendeskripsikan ketiga revolusi industri tersebut. Pada tahap pertama, perkembangan transportasi dan mesin industri terjadi di akhir abad ke-18. Revolusi kedua ditandai dengan penemuan tenaga listrik dan motor, yang memunculkan mobil, pesawat dan, telepon di akhir abad ke-19. Sedangkan revolusi ketiga ditandai dengan kemunculan dunia digital dan komputer di tahun 1960-an.
Nah, revolusi industri teknologi keempat ditandai dengan adanya perpaduan yang dinamakan cyber-phhysical system. Selain itu juga memunculkan internet of things dan internet of system. Dalam hal ini, kehadiran internet dan sistem di dalamnya menghubungkan satu dengan yang lain dan membentuk sebuah jaringan baru berbasis teknologi komunikasi internet. Teknologi inilah yang memberikan dampak pada semua aspek, termasuk aspek ekonomi dan industri yang menjadi tantangan baru.
-
Pandai membaca situasi
Kehadiran revolusi industri 4.0 menjadi tantangan baru dalam bidang ekonomi dan industri perusahaan. Para pemimpin perusahaan dan tim HRD dituntut untuk lebih memahami perkembangan situasi dan kondisi saat ini. Menggunakan teknologi mutakhir merupakan suatu keharusan jika ingin mencapai kesuksesan dalam revolusi industri keempat ini.
Agar mencapai kesuksesan tersebut, dibutuhkan suatu kesiapan kompetensi perusahaan. The Excecutive Development Associates (EDA) mengidentifikasi ada tujuh aspek kunci kesiapan tersebut yang dinamakan Paragon7. Aspek tersebut di antaranya adalah mental cognition, attention control, sensemaking, intuition, problem solving, dan adaptability, serta communication.
-
Kolaborasi dan inovasi
Perusahaan harus lebih peka dalam menghadapi revolusi industri keempat. Para pemain industri juga dituntut untuk melakukan kolaborasi dalam membentuk ekosistem digital yang kuat dalam persaingan bisnis di era internet. Ukuran besar kecilnya perusahaan bukan menjadi tolok ukur utama. Paling penting adalah bagaimana ‘kelincahan’ perusahaan dalam meraih keuntungan dan prestasi serta membaca peluang yang tepat.
Anggapan di atas juga pernah dikemukakan oleh Reed Hasting, CEO Netflix, sebagaimana dikutip dari Investor Daily Indonesia. Menurutnya, sangat jarang ditemukan perusahaan mati karena bergerak terlalu cepat. Justru sebaliknya, sering kali perusahaan yang bergerak lambat akan berdampak pada kematian perusahaan tersebut. Selain kolaborasi, agar dapat bertahan, perusahaan juga perlu melakukan inovasi baru dalam setiap produk yang dihasilkan.
-
Keefektifan dalam mengelola panajemen Perusahaan
Kunci sukses berikutnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah faktor kepemimpinan. Setidaknya ada beberapa hal yang dapat menunjang kepemimpinan efektif. Pertama adalah membangun kepercayaan antara pemimpin perusahaan dengan karyawan. Membangun kepercayaan adalah hal mendasar untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan, termasuk kemampuan dan dedikasi sebuah tim dalam mencapai tujuan tersebut.
Berikutnya adalah memanfaatkan teknologi untuk memudahkan interaksi antara pemimpin perusahaan dengan karyawan. Teknologi memberikan dampak yang positif bagi perusahaan Anda, di antaranya membuat pekerjaan lebih mudah dan efektif. Penggunaan teknologi tidak hanya pada bagian produksi saja, melainkan juga dalam tata kelola manajemen perusahaan. Untuk itulah perusahaan Anda memerlukan sebuah tools dalam melakukan hal tersebut. Salah satu yang dapat Anda gunakan adalah aplikasi Sleekr HR yang dapat mempermudah pekerjaan administratif perusahaan.
Di atas adalah panduan singkat meraih kesuksesan di era revolusi industri keempat. Kini, sudah siapkah perusahaan Anda untuk meraih peluang lebih besar di masa mendatang?