Penggunaan Software Payroll untuk Profesionalisme Perusahaan

Penggunaan Software Payroll untuk Profesionalisme Perusahaan

Membangun citra, tidak hanya dilakukan sebagai tampilan luar perusahaan namun juga pada bagian dalam. Citra profesional yang terbangun di sisi internal akan memberikan prestise tersendiri untuk karyawan. Citra ini akan muncul karena sistem kerja yang digunakan, serta tidak lepas dari sistem pembayaran upah. Ini sebabnya, software payroll banyak digunakan belakangan ini.

Sudah menjadi tuntutan untuk setiap perusahaan yang ingin tampil profesional agar menggunakan berbagai teknologi yang kini tersedia. Teknologi yang digunakan untuk memudahkan berbagai pekerjaan ini, pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas kerja. Penggunaan waktu yang makin optimal juga jadi salah satu tolok ukur profesionalitas satu perusahaan.

Untuk mendapatkan citra profesional, maka perusahaan harus dapat membangun kerja sama yang baik dengan partner bisnisnya. Transaksi yang saling menguntungkan, menghargai ketepatan waktu, menghargai kualitas kerja serta mau mengikuti perkembangan penggunaan teknologi, menjadi syarat utama. Tidak lupa, manner sebagai satu perusahaan harus senantiasa dijaga.

Citra ini juga harus ditanamkan pada sisi internal perusahaan, agar karyawan loyal dan memiliki kebanggaan bekerja di perusahaan tersebut. Siapa yang tidak ingin bekerja di perusahaan yang efektif dan iklim kerjanya kondusif bukan? Citra ini, ketika diterapkan pada sisi internal, diawali dengan apresiasi pada karyawan, misalnya dengan ketepatan waktu pemberian dan penghitungan gaji.

Software payroll sendiri hadir untuk menunjang profesionalisme perusahaan dalam urusan pembayaran payroll. Penggunaannya akan memungkinkan perusahaan melakukan penghitungan upah dengan tepat, serta penyampaian yang tepat waktu pula. Secara garis besar, berikut adalah pengaruh penggunaan software ini untuk perusahaan.

  1. Optimalisasi Waktu Kerja Bagian HR

    Penggunaan Software Payroll untuk Profesionalisme PerusahaanProses penghitungan payroll didasarkan pada beberapa hal, mulai dari jumlah absensi yang dilakukan karyawan, keterlambatan dan penalti, insentif atas prestasi, potongan dan iuran, hingga uang lembur setiap karyawan. Seluruh variabel ini harus dihitung dengan cermat, untuk setiap karyawan, agar mendapat jumlah yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

    Jika mungkin jumlah karyawan tidak banyak, bagian HR masih bisa melakukan perhitungan manual. Namun lain halnya jika jumlah karyawan mencapai ribuan orang. Waktu yang terpakai untuk melakukan perhitungan ini akan menjadi tidak efektif jika tidak menggunakan bantuan software atau program tertentu yang bisa dengan cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut.

    Penggunaan program penghitung payroll ini bisa memangkas penggunaan waktu sehingga waktu yang amat berharga bisa difokuskan untuk menyusun kebijakan penting lain. Pemangkasan waktu ini idealnya dapat memberikan tambahan output untuk bagian HR, dalam hal rencana strategis yang diperlukan perusahaan.

  2. Jumlah Karyawan VS Jumlah Output?

    Penggunaan Software Payroll untuk Profesionalisme PerusahaanAda anggapan umum bahwa semakin besar jumlah karyawan pada satu bagian, maka akan ada harapan bahwa output dari bagian tersebut akan makin besar pula. Idealnya, dengan tenaga kerja yang banyak, maka akan banyak hal yang bisa dikerjakan oleh bagian tersebut. Meski anggapan ini tidak sepenuhnya salah, namun orientasi perusahaan saat ini lebih kepada efektivitas kerja.

    Kehadiran software payroll dalam urusan pembayaran gaji karyawan, dapat membantah hal ini. Dengan penggunaan program ini, bagian HR tidak memerlukan terlalu banyak orang untuk mengelola gaji seluruh karyawan. Cukup dengan pemahaman penggunaan program ini saja, pekerjaan akan dapat selesai dengan cepat.

    Tentu, hal ini tanpa bermaksud mengesampingkan keahlian staff bagian HR dalam pekerjaannya. Namun secara realistis, pengurangan staff yang bisa menghasilkan output lebih besar tentu akan diambil perusahaan. Atas nama efisiensi biaya operasional, program semacam akhirnya akan sangat membantu perusahaan untuk berkembang.

  3. Citra Profesional Internal

    Penggunaan Software Payroll untuk Profesionalisme PerusahaanSeperti yang telah disebutkan pada bagian awal, citra profesional tidak hanya penting untuk nampak dari luar, namun juga penting untuk nampak dari dalam. Profesionalisme perusahaan bisa diukur dari sejauh mana perusahaan tersebut berkomitmen memberikan jaminan pada hak karyawan atas kerja yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Tidak bisa dipungkiri, penghitungan gaji dan waktu penyampaian gaji akan masuk dalam pertimbangan utama. Idealnya, perusahaan memberikan gaji dengan jumlah yang sesuai serta disampaikan tepat waktu. Kendala keterlambatan dan salah perhitungan terkadang masih terjadi karena kesalahan pada staff bagian HR.

    Dengan pengelolaan sistem payroll menggunakan software, maka perusahaan tak lagi harus dipusingkan dengan masalah ini. Software yang digunakan akan terintegrasi dengan catatan absensi, lembur dan setiap variabel yang berpengaruh terhadap payroll, sehingga perhitungannya akan tepat. Penyampaiannya juga dilakukan secara otomatis melalui sistem, sehingga ketika tiba waktunya disampaikan payroll akan dikirimkan langsung pada karyawan tanpa mengenal hari libur.

Citra profesional internal satu perusahaan tentu didapat dari kesan yang diterima karyawan. Dengan ketepatan hitung dan waktu penyampaian payroll, perusahaan akan nampak profesional di mata karyawan. Untuk itulah, penggunaan software payroll seperti Sleekr sangat disarankan.

Saat ini Sleekr sudah bergabung secara resmi dengan Mekari Talenta sejak tahun 2018. Disamping membantu pengelolaan payroll, Sleekr juga akan mengintegrasikan setiap data yang diperlukan pada database yang tersedia, sehingga data terkait karyawan akan selalui aktual dan valid. Ketahui lebih lanjut dan coba demo Talenta di sini dan dapatkan citra dan kreadibilitas perusahaan yang terbaik.

 

WhatsApp WhatsApp Sales