Divisi HR merupakan bagian perusahaan yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan perusahaan. Saat ini, fungsi HRD harus memandang karyawan sebagai aset, bukan lagi sebagai biaya bagi perusahaan. Bagian HRD harus melibatkan bagian lainnya untuk mengelola karyawan, seperti proses rekrutmen, menyusun benefits karyawan, mengusulkan pelatihan, dan menentukan pengembangannya.
Seorang HR Manager yang baik harus berperan sebagai konsultan bagi perusahaan dalam memberikan saran kepada para Manajer lini tentang berbagai isu yang berkaitan dengan karyawan. Di berbagai tingkat organisasi, para HR Manager harus bekerja sama untuk mengembangkan keahlian karyawan. Sebuah tim HRD harus membantu mengembangkan bisnis dan membangun kapasitas perusahaan sehingga mampu menawarkan produk terbaik kepada pelanggan.
Peranan Human Resources (HR) di perusahaan sudah banyak mengalami transformasi. Dari peran sebagai administrasi personalia sekitar 10 hingga 15 tahun yang lalu, kini menjadi Strategic Business Partner. Sebagai Strategic Business Partner, tim HR diharapkan mampu berkontribusi terhadap pencapaian kinerja suatu perusahaan. Menariknya, Strategic Business Partner sepertinya merupakan sesuatu yang belum menjadi kebutuhan bagi perusahaan yang ada selama ini. Kini peran dan fungsi HR beralih menjadi tim people operation. Jika HR lebih fokus pada “the legal, ethical, and structural organization of employees and teams”. Tim people operations lebih fokus pada “the results-oriented, strategy focused leadership and management of people”. Ketahui lebih lengkap tentang transformasi peran dan fungsi HR di perusahaan.
-
Menuju Transformasi Digital HR
Deloitte’s 2017 Human Capital Trends Report memberikan beberapa tips yang berguna untuk membantu Anda untuk memulai transformasi digital tim people operation.
1. Menetapkan misi. Untuk membantu perusahaan dalam bertransformasi secara digital dan memimpin dalam penerapan transformasional.
2. Meningkatkan teknologi inti di perusahaan. Sebuah transformasi digital tidak hanya melibatkan perubahan pola pikir, tetapi juga menggeser semua sistem manual HRD. Kemudian menggantinya dengan teknologi yang baru dan otomatis.
3. Mengembangkan strategi teknologi HR yang dapat digunakan bertahun-tahun. Meliputi pembelajaran dan bahkan beradaptasi dengan berbagai solusi Teknologi Informasi seperti cloud enterprise resource planning (ERP), data analitik, serta artificial intelligence (AI).
4. Membentuk tim digital HR. Mulailah untuk membangun budaya digital dalam tim HRD dan membentuk satu tim yang berdedikasi untuk terus bekerja dengan ahli Teknologi Informasi untuk mengeksplor dan mempelajari solusi-solusi SDM terbaru.
5. Membentuk tim people operation agar memiliki banyak keahlian. Dengan menempatkan mereka bersama partner yang kuat. Atur ulang tim HRD Anda yang menitikberatkan pada “pengalaman karyawan, kemampuan analisa, budaya, dan gaya atau cara pembelajaran yang baru”. Pastikan bahwa tim people operation yang berkinerja tinggi saling berbagi pengalaman dan pengetahuan satu sama lain.
6. Menjadikan inovasi sebagai strategi utama di tim HRD. Keinginan untuk berinovasi di tim HRD Anda penting untuk digali. Selain itu, memberi penghargaan pada mereka yang berusaha keras untuk melakukan penemuan dan inovasi juga sangat penting untuk dilakukan.
7. Menempatkan karyawan yang lebih muda ke tim HRD secara reguler. Generasi muda cenderung akan lebih bersemangat dalam hal-hal yang berkaitan dengan penemuan atau inovasi digital yang baru.
8. Menentukan target. Lakukan evaluasi untuk melihat apakah tingkat inovasi Anda sudah seimbang dengan kompetitor yang ada. Para profesional HR dapat juga menjadi pelaksana atau bergabung dalam seminar yang dapat membantu munculnya ide-ide dan inovasi baru dalam bidang HR.
-
Transformasi Peran HR Menjadi Tim People Operation
Saat ini, tim HRD di perusahaan didorong untuk mengambil peran lebih besar seperti:
1. Sebagai strategic partner. Fungsi tim HRD seperti rekrutmen, pemberian penghargaan, pengembangan kinerja, retention program, serta perencanaan suksesi, merupakan bagian dari kesuksesan sebuah bisnis. Melalui transformasi digital, tim HRD mampu menjalankan peran yang lebih baik sebagai strategic partner untuk mendukung seluruh perencanaan dan tujuan suatu perusahaan.
2. Sebagai agen perubahan. Dengan tim HRD yang mengimplementasikan sistem baru untuk perekrutan, pembelajaran, dan pelatihan, maka tim HRD dapat menjadi pemimpin untuk perubahan dan membangun budaya kerja untuk menyambut transformasi digital yang baru. Dengan posisinya yang netral, HR sebagai tim people operation dapat menjadi katalis dalam membentuk komitmen para karyawan.
Transformasi digital merupakan sebuah langkah pertama menuju perubahan dalam menjalankan sebuah organisasi. Proses transformasi digital dianggap lebih efisien dan alokasi sumber daya yang lebih efektif. Sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan pemimpin yang visioner dan memahami keuntungan transformasi digital, seseorang yang terhubung dengan baik dan diharapkan memahami pekerjaan di semua divisi. Pemimpin visioner ini tidak lain adalah bagian HRD atau tim people operation.
Agar proses menuju transformasi digital dapat berjalan lancar, selain memastikan adanya tim people operation yang visioner dan handal, perusahaan juga memerlukan sebuah sistem yang canggih. Penggunaan sistem informasi sdm atau HR software yang memiliki fitur lengkap akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan dan kesuksesan. Coba Talenta sekarang juga. Dengan Talenta, manajemen HR akan lebih terintegrasi mulai dari absensi dan cuti karyawan secara online, perhitungan gaji atau payroll hingga PPh 21, dan masih banyak lagi.