Coworking space adalah sebuah ruang bersama atau office room yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Umumnya ruangan ini digunakan para freelancer atau pebisnis pemula yang masih mempunyai modal minim sehingga tidak mencukupi biaya sewa lahan untuk sebuah kantor. Namun demikian, coworking space sendiri sudah menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara.
Tercatat oleh Cushman & Wakefield bahwa permintaan coworking space tahun 2017 kemarin mengalami peningkatan hingga 15%. Menariknya, fenomena ini juga terjadi di Indonesia di mana bisnis coworking space mulai menemukan titik cerahnya. Seiring dengan bertumbuhnya sektor UKM serta startup Indonesia, keberadaan coworking space tentu dapat memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkan tempat kerja fleksibel.
Meski saat ini bisnis coworking space baru ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, nyatanya bisnis ini diperkirakan kian menjamur menyaingi bisnis real estate. Nah, berikut ini merupakan hal-hal yang perlu Anda pahami terkait bisnis coworking space di Indonesia.
Lebih dari sekadar alternatif tempat bekerja bersama, kini coworking space juga telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. (Source: Unsplash)
-
Tren perubahan kerja masyarakat
Kemunculan coworking space diduga kuat sebagai imbas dari tren perubahan kerja masyarakat, terutama para freelancer profesional dan pelaku start up. Fleksibilitas dan efisiensi biaya mendorong popularitas coworking space di berbagai belahan dunia. Fenomena office room ini juga merupakan dampak dari sharing economy dalam berbagai sektor.
Tentu saja, coworking space ini tidak hanya menjadi ruang kerja, tetapi juga ruang untuk berkolaborasi di mana pelaku startup dapat bertemu dengan investor, dan pebisnis UKM dapat lebih menghemat anggaran dibandingkan mereka yang harus merogoh uang untuk biaya sewa kantor permanen.
-
Menyediakan fasilitas lengkap
Konsep berbagi office room ini menawarkan budaya kolaboratif dan kooperatif bersamaan dengan kesempatan membangun networking. Dengan kata lain, coworking space bisa membantu para pemula untuk mengembangkan bisnisnya. Tanpa perlu membuat anggaran biaya yang besar, Anda sudah dapat merintis bisnis bersama beberapa orang karyawan. Fasilitas yang didapat pun lengkap, mulai meja kerja, ruang meeting, koneksi Wi-Fi, kantin, hingga ruang santai.
Beberapa coworking space juga memberikan fasilitas konferensi panggilan video hingga ruang presentasi yang bisa digunakan untuk kepentingan bisnis Anda. Dengan begitu, pebisnis ataupun freelancer yang bekerja di dalam sebuah coworking space tidak akan kekurangan sarana dan prasarana selama bekerja.
-
Popularitas coworking space Indonesia
Meskipun bisnis coworking space dalam negeri masih tengah mencari jalan untuk bertumbuh, rupanya Indonesia sudah menarik perhatian coworking asing. Salah satunya adalah WeWork yang masuk dengan mengakuisisi perusahaan sama asal Singapura bernama Spacemob. Namun demikian, sampai saat ini WeWork baru mengoperasikan satu unit coworking space yang berlokasi di Gama Tower, Kuningan, Jakarta.
Tak sendirian, Green House yang juga merupakan coworking asal Amerika sudah membuka cabangnya di Indonesia. Bertempat di Gedung Multivision Plus lantai 25, inilah coworking space di Jakarta yang kali pertama mengusung konsep tempat kerja ramah lingkungan dengan menonjolkan interior berbahan material kayu, batu alam, dan tanaman hijau. Anda pun dapat bekerja dengan suasana yang lebih tenang dan menyenangkan di sini.
-
Peluang bisnis coworking space di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tulisan ini, pengguna fasilitas coworking space didominasi oleh freelancers profesional, bisnis start up, hingga pelaku UKM. Nah, untuk bisa memperkirakan keuntungan bisnis coworking space di Indonesia, Anda dapat memperhatikan prediksi perhitungan profit dari coworking space.
Tercatat ada sekitar 60 juta unit UKM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Apabila Anda melihat perkembangannya, terdapat lebih dari 8,9 juta kepala entrepreneur di luar sana. Setidaknya 10% dari pebisnis pemula itu membutuhkan coworking space, terlebih bagi pelaku UKM yang ada di kota besar dengan lahan yang terbatas. Artinya, Anda memiliki 890.000 pasar atau bahkan bisa lebih untuk menjadi sasaran.
-
Sistem sewa coworking space
Dibanding kafe atau rumah sendiri yang sering menjadi lokasi pilihan pendiri start up, pebisnis UKM, atau freelancer untuk bekerja, coworking space didesain minim distraksi sehingga pengguna dapat lebih fokus dan efektif dalam menyelesaikan seluruh pekerjaanya. Sistem penyewaan coworking space ini bahkan bisa diatur dalam jangka waktu tahunan, bulanan, harian, atau per jam.
Secara umum, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa coworking space dengan sistem sewa tahunan mencapai Rp25 juta. Sedangkan, untuk bulanan biayanya berkisar antara Rp3 jutaan. Sekali lagi, coworking space adalah office room yang sangat fleksibel. Pengunjung bahkan bisa menyewa harian dengan tarif Rp150.000 hingga Rp250.000 atau Rp35.000 hingga Rp50.000 dalam hitungan jam.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis coworking space? Saat menjalankan bisnis coworking space nanti, pastikan untuk selalu mempercayakan segala kebutuhan pelaporan keuangan bisnis dengan Mekari Jurnal, software akuntansi online terbaik dengan bahasa pengoperasian yang mudah bahkan untuk orang awam sekaligus. Daftar sekarang juga!