Sleekr Blog presented by Mekari

Menjelang akhir tahun, banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan stres yang terakumulasi setiap harinya dapat menyebabkan karyawan merasa bosan dan depresi. Jika sudah seperti ini, tidak menutup kemungkinan karyawan akan menjadi malas bekerja. Sebagai seorang atasan, Anda harus mampu membakar kembali semangat karyawan Anda. Karena jika tidak, maka kebosanan yang dialami oleh karyawan Anda dapat berdampak pada penurunan produktivitas perusahaan. Berikut adalah beberapa cara mengatasi semangat kerja karyawan yang menurun di akhir tahun:

1. Memberi Kejutan

   Karyawan yang harus menghadapi pekerjaan monoton setiap harinya tentu dapat merasa bosan, dan tentunya membuat semangat kerja karyawan menurun. Mungkin ia tidak mengatakannya secara langsung pada Anda mengenai hal ini, tetapi bisa Anda lihat dari kinerjanya yang makin hari makin melambat. Di saat semangat karyawan sudah menurun seperti ini, berilah mereka kejutan sebagai mood booster. Anda bisa memesan makan siang delivery gratis untuk semua karyawan atau bisa juga membeli makanan khusus yang tidak biasa untuk dimakan bersama-sama karyawan. Anda juga bisa mengambil satu jam dari waktu kerja untuk melakukan sharing bersama tanpa ada pengumuman sebelumnya. Tentu saja ini di luar agenda meeting. Dengan begitu, suasana sharing akan lebih akrab dan tidak tegang seperti ketika meeting bersama.

2. Berikan Apresiasi

   Walaupun ini hal sepele, tetapi apresiasi yang Anda berikan kepada karyawan akan mampu meningkatkan motivasi bekerja mereka. Apresiasi sederhana dapat menghindari penurunan semangat kerja karyawan di akhir tahun loh. Karyawan yang merasa hasil kerjanya dihargai akan bekerja semakin giat. Jadi, jangan sampai Anda melupakan hal ini karena karyawan yang merasa sudah berkontribusi untuk perusahaan tetapi kurang diapresiasi, bisa membuatnya malas bekerja. Apresiasi tidak harus berupa kenaikan gaji, tetapi bisa juga lewat pujian dan pemberian hadiah.

3. Wisata Bersama

   Jika perusahaan Anda cukup besar, adakan wisata bersama setiap tahunnya. Jujur saja, Anda pun jika terlalu banyak bekerja juga pasti memerlukan liburan untuk menyegarkan kembali pikiran, bukan? Begitu pun dengan karyawan Anda. Kunjungi tempat-tempat yang dapat membuat karyawan senang sehingga bisa memulai pekerjaan dengan giat lagi di awal tahun. Karyawan Anda pasti sangat senang dengan akomodasi gratis yang disediakan oleh perusahaan. Lakukan wisata ke sebuah tempat pada weekend misalnya. Meskipun perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak uang, tetapi membuat karyawan untuk lebih produktif bekerja juga hal yang penting untuk dilakukan.

4. Mengubah Suasana

   Bisa jadi selain pekerjaan yang sama setiap harinya, penataan ruang di kantor Anda ternyata terlalu monoton. Jangan anggap remeh dampak suasana kerja terhadap produktivitas karyawan. Aksesori yang terlalu tua, cat tembok yang sudah usang, barang-barang di meja yang berantakan, serta posisi duduk yang membuat seseorang menatap pemandangan yang sama bisa membuat karyawan merasa bosan. Sedangkan ruang kerja yang tertata rapi dan sedikit berwarna-warni bisa mengubah mood seseorang. Untuk itu, cobalah mengganti cat tembok dengan warna yang lebih cerah dan ganti aksesori dengan yang baru. Jika perlu, lakukan penataan ulang mengenai posisi tempat duduk karyawan.

5. Pahami dan Berikan Toleransi

   Mungkin karyawan yang kerjanya semakin melambat membuat Anda merasa kecewa. Ini adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan hal ini memancing emosi Anda. Memarahi atau menyindir karyawan yang kerjanya melambat justru akan memperkeruh suasana. Bisa-bisa hal ini justru menurunkan dedikasi karyawan. Anda tidak mau hal ini terjadi dan menjadi atasan yang buruk, bukan? Cobalah untuk berbicara dengan mereka guna mendengar keluh kesah mereka. Apa kira-kira yang membuatnya bosan sehingga kerjanya melambat. Tanyakan apa saja kesulitan yang mereka hadapi. Jangan lupa untuk mendengarkan saran yang mereka ajukan karena perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mau menghargai karyawannya. Jika perlu, lakukan diskusi secara empat mata untuk masing-masing karyawan.

Rasa bosan dan depresi yang dialami oleh karyawan dapat membuat kinerjanya melambat. Tentu saja ini bukan hal yang positif untuk perusahaan. Anda bisa memberinya kejutan atau mengubah suasana ruang kerja untuk membangun kembali mood karyawan Anda. Selain itu, sebagai atasan yang baik, Anda juga harus memberi contoh yang positif untuk karyawan Anda.

Lingkungan kerja yang menyenangkan tidak selalu tidak efektif loh. Sebagai seorang HR penting bagi Anda untuk mempunyai sistem terbaik yang dicintai karyawan Anda seperi Mekari Talenta. Seperti apakah? Cek disini.