Bagi perusahaan, karyawan merupakan sebuah aset yang harus terus dikembangkan. Tujuan pengembangan tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas kinerja, melakukan efisiensi, memberikan kesempatan berkarir, atau untuk menemukan potensi karyawan. Strategi pengembangan SDM di perusahaan memang perlu dilakukan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Pengembangan SDM merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan.

1. Strategi Pengembangan SDM di Perusahaan

   Pengembangan SDM tidak hanya dapat dilakukan dikalangan masyarakat saja, namun juga dapat dilakukan di perusahaan dengan mengembangkan potensi seluruh SDM yang ada. Strategi pengembangan SDM yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah:

   1. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan. Hilangkan sikap otoriter yang tidak ingin mendengarkan ide, gagasan ataupun saran dari karyawan. Karena hal tersebut hanya akan membuat karyawan menjadi tidak berkembang dan kurang produktif.

   2. Memberikan penghargaan kepada karyawan sebagai salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, maka hal tersebut akan membuat karyawan lainnya termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan perusahaan.

   3. Mengadakan program pelatihan karyawan. Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan karyawan saja. Namun juga sangat berguna bagi perusahaan. Karena perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya program pelatihan, maka diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang karyawan miliki.

2. Tujuan Pelatihan Kerja Bagi Karyawan

   Pelatihan kerja menurut UU RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, serta etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu. Pelatihan yang baik dapat memberikan manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Program pelatihan dapat dilakukan oleh perusahaan secara Internal maupun oleh instansi luar secara eksternal. Baik dengan cara mengundang Trainer dari luar dan melakukan pelatihan dalam perusahaan, atau mengirimkan para karyawan perusahaan ke luar untuk dilatih. Program pelatihan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Berikut ini ada 3 tujuan atau objective yang dicapai dari kegiatan program pelatihan karyawan:

   1. Ilmu pengetahuan (knowledge), yaitu setiap karyawan baru yang diberikan pelatihan diharapkan akan mendapatkan Ilmu pengetahuan yang cukup untuk dapat mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan.

   2. Kemampuan (skill), yaitu setiap karyawan baru yang diberikan pelatihan diharapkan dapat dan mampu melakukan tugas saat ditempatkan pada proses yang telah ditentukan.

   3. Penentuan sikap (attitude), yaitu setelah melakukan pelatihan setiap karyawan baru diharapkan dapat memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya.

    

   Terdapat beberapa jenis program pelatihan yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

   1. Job atau Technical Training, yaitu pelatihan berdasarkan pekerjaan atau tugas atau teknik yang dibutuhkan.

   2. Interpersonal and Problem solving Training, yaitu Pelatihan untuk memecahkan permasalahan dalam produksi.

   3. Developmental and innovative Training, yaitu pelatihan untuk pengembangan dan inovasi karyawan.

   4. Required and Regular Training, yaitu program pelatihan yang dilakukan secara ruti

3. Manfaat Melakukan Program Pelatihan Karyawan

   Manfaat atau keuntungan setelah melakukan program pelatihan karyawan adalah sebagai berikut:

   1. Dapat meningkat produktifitas atau jumlah produksi di perusahaan.

   2. Dapat menghindari atau mengurangi kesalahan dalam bekerja.

   3. Tidak perlu melakukan pemantauan (monitoring) secara berlebihan.

   4. Terjadinya perubahan sikap pada diri karyawan.

   5. Setiap karyawan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bekerja.

   6. Dapat menghindari atau mengurangi turnover (pergantian karyawan) di perusahaan.

SDM di perusahaan memang memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini karena keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung dari kinerja seluruh SDM yang terlibat di dalamnya. Perusahaan yang memiliki karyawan berkinerja tinggi, maka akan mampu memberikan hasil yang maksimal untuk kemajuan perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan karyawan berkinerja tinggi adalah dengan melakukan program pelatihan karyawan. Program pelatihan biasanya dikelola oleh tim HRD di perusahaan. Setiap tim HRD di perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola segala hal yang berhubungan dengan karyawan. Mulai dari absensi, cuti, penggajian, dan masih banyak lagi. Agar tugas-tugas tim HRD lebih mudah dan akurat, maka setiap perusahaan membutuhkan sebuah software yang canggih.

Gunakan software HR Mekari Talenta yang telah dilengkapi oleh fitur-fitur terbaik untuk manajemen perusahaan. Manajemen HR di perusahaan Anda akan lebih terintegrasi dengan bantuan Talenta. Mulai dari absensi dan cuti karyawan yang dapat dilakukan secara online, pengajuan klaim atau reimbursement, perhitungan payroll atau penggajian, dan masih banyak lagi. Segera ajukan konsultasi Sleekr (Talenta) sekarang dan dapatkan kemudahan dalam mengelola administrasi karyawan Anda, sehingga Anda dapat lebih fokus mengembangkan potensi kinerja karyawan.