Sleekr Accounting 101 – “How To Grow Your Business Through Tax Planning”

Sleekr, sebagai software HR dan Accounting #1 di Indonesia baru saja melaksanakan acara Accounting 101 “How To Grow Your Business Through Tax Planning”. Kegiatan berbentuk diskusi interaktif ini ditujukan untuk para pelaku akuntansi, staf keuangan, staf perpajakan, atau business owner yang tertarik mendalami sistem perpajakan untuk bisnisnya.

Event kali ini, Sleekr menghadirkan Abd Rohim, sebagai partner Tax Consultant resmi dari Sleekr, beliau juga merupakan Co-Founder Klinik Akuntansi UMKM. Sleekr Accounting 101 kali ini menjabarkan tentang bagaimana perencanaan perpajakan membantu pertumbuhan perusahaan dari sisi teoritis dan praktikal.

  1. Mengembangkan Bisnis Melalui Perencanaan Pajak

    Acara ini dlaksanakan di BLOCK71 Jakarta sebagai venue partner dan dihadiri oleh 40 peserta yang rata-rata merupakan akuntan dan pelaku pajak perusahaan. Untuk memperdalam basic knowledge mengenai perpajakan, kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai dasar-dasar pajak perusahaan. Mulai dari PPh 21, PPh 23, PPh Final, hingga PPN, diulas secara lebih mendalam oleh pembicara. Pemahaman ini selanjutnya menjadi dasar perencanaan pajak yang efektif bagi perusahaan.

    sleekr accounting, accounting 101, software akuntansi, software akutansi
    Perencanaan pajak perusahaan sendiri merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengefisienkan beban pajak secara legal sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Strategi perencanaan pajak ini berhubungan dengan pengendalian
    cash flow yang bertujuan untuk mengatur aliran pajak pada saat tertentu. Strategi umum yang sering kali dipakai sebagai perencanaan pajak diantaranya oprtimalisasi kredit pajak, tax avoidance, disiplin peraturan pajak, tax saving, dan penundaan pembayaran pajak. Sebagai contoh, jika pada sebuah perusahaan faktur pajak atas penjualan yang dibuat dirasa “terlalu cepat” dibandingkan dengan pelunasan atas tagihan penjualan, maka akan mengakibatkan kesulitan cash flow.

    Baca juga : 4 Strategi Pajak demi Kelangsungan Finansial Bisnis UKM Anda

     

  2. Strategi yang dapat Dilakukan

    Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan diantaranya dengan mengatur minimal uang muka pada setiap penjualan produk sesuai dengan PPN yang harus dibayarkan perusahaan, .sehingga perusahaan tidak mengorbankan cash flow untuk membayar PPN. Jika pembeli tidak bersedia, maka perusahaan harus melakukan penyerahan BKP/JKP dan menerbitkan faktur pajak pada saat penyerahan di awal bulan, sehingga diharapkan dalam jangka 2 bulan kedepan pembeli akan melunasinya dan cash flow perusahaan akan aman. Perencanaan pajak berikutnya juga dapat dilakukan dengan optimalisasi perencanaan pajak PPh 21 dan perencanaan pajak dengan cara memilih metode penyusutan. Metode saldo menurun pada penyusutan dapat digunakan unutk membantu wajib pajak dalam melakukan penghematan pajak di tahun-tahun awal. Metode ini berdampak pada lenih kecilnya jumlah laba bersih yang dihasilkan sehingga beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan juga menjadi lebih kecil. Strategi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menunda penghasilan dan mempercepat biaya.

    Baca juga : 4 Hal yang perlu Anda Ketahui Tentang Pajak Bisnis Online


    Alternatif pertama, yaitu menunda penghasilan dapat diilustrasikan misalnya pada tanggal 31 Desember 2015 terjadi lonjakan permintaan. Pajak atas laba akibat lonjakan permintaan ini harus dibayar paling lambat bulan April tahun berikutnya (2016). Disamping itu, angsuran PPh 25 tahun berikutnya juga otomatis akan menjadi lebih besar. Jika memungkinkan, maka wajib pajak harus melakukan pendekatan agar pelanggan mau melakukan transaksi pada awal bulan Januari 2016. Hal inilah yang disebut dengan menunda pendapatan, sehingga wajib pajak dapat menunda jatuh tempo pembayaran pajaknya. Alternatif berikutnya yaitu mempercepat pembebanan biaya. Pada tahun fiskal, sebaiknya dilakukan review untuk melihat apakah terdapat biaya-biaya yang dapat segera dibebankan pada tahun 2015 tersebut. Misalnya biaya konsultan hukum, konsultan pajak, dan auditor. Dengan mempercepat pembebanan biaya tersebut, dapat memperkecil beban pembayaran pajak dalam satu tahun.

Antusiasme peserta kegiatan terlihat dari panasnya diskusi mengenai bagaimana menerapkan perencanaan pajak yang paling efisien untuk perusahaan masing-masing. Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai bagaimana meningkatkan efektivitas pengelolaan pajak dengan integrasi teknologi pada akuntansi.

Sleekr berharap dengan kegiatan Accounting 101 kali ini dapat memberikan gambaran bagi para pengelola pajak perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas mereka dalam mengelola pajak. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan pajaknya, dapat dilakukan dengan integrasi teknologi. Dengan Sleekr Accounting yang telah terintegrasi dengan Online Pajak, perusahaan akan lebih mudah dalam mengelola pajak yang harus disetor oleh perusahaannya. Hal ini juga disampaikan oleh OnlinePajak selaku partner resmi dari Sleekr terkait integrasi pelaporan pajak.

WhatsApp WhatsApp Sales