SMEtalks January Bersama Bukalapak dan Urbanhire

Sebelumnya Sleekr sudah membagikan kepada Anda mengenai SMEtalks bersama GO-JEK dan Berrybenka dan SMEtalks bersama SMESCO Indonesia . Kali ini, yaitu merupakan SMEtalks January ke-4, Sleekr mengadakan event bertemakan “Acquiring and Managing Talented Millennials in 2017” bersama dengan Urbanhire dan Bukalapak. Event kali ini diadakan pada 31 Januari 2017, bertempat di DLab by SMDV. 

SMEtalks merupakan acara rutin yang diadakan Sleekr setiap bulannya sebagai wadah bagi praktisi HR, akuntan, maupun business owner untuk mendapatkan dan berbagi ilmu baru terkait trend yang berkembang di lingkungan bisnisnya. Acara SMEtalks January ke-4 kali ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, kebanyakan dari peserta adalah recruiter maupun HR di perusahaan.

Peserta SMEtalks saat menunjukkan antusiasmenyaPeserta SMEtalks saat menunjukkan antusiasmenya

Acara dimulai dengan pembahasan mengenai “What is the best strategy to acquire millennials”. Topik kali ini dibawakan oleh Ruth Mayasari, sebagai Head of Strategic Development di Urbanhire.

Data speaks, Millennials in emerging market are the least loyal to their current organization

Dalam presentasinya, Ruth menyatakan bahwa Indonesia, sebagai salah satu emerging market, memiliki persentase 62% untuk ekspektasi karyawan yang akan meninggalkan perusahaan dalam 5 tahun kedepan. Saat ini, kebanyakan dari karyawan adalah generasi millennials. Terutama bagi perusahaan-perusahaan yang baru dibentuk. Generasi millennials yang dimaksud oleh ruth adalah karyawan yang lahir dalam kurun waktu 1980-2000 serta memiliki kemampuan besar untuk membentuk lingkungan kerja untuk beberapa waktu yang akan datang.

Ruth Mayasari sebagai Head of Strategic Development di Urbanhire

Ruth Mayasari sebagai Head of Strategic Development di Urbanhire

Ruth menambahkan, penting bagi sebuah perusahaan untuk paham mengenai bagaimana cara untuk menarik minat millennials untuk bergabung di perusahaannya. Saat ini, millennials tidak hanya fokus dan tertarik pada uang. Uang memang menjadi salah satu pertimbangan, namun rasa ingin tahu yang besar pada millennials adalah hal utama. Oleh karena itu, penting bagi HR di perusahaan untuk paham sebenarnya apa yang diinginkan oleh target millennialsnya dan bagaimana cara terbaik untuk menarik millennials tersebut.

Setelah peserta paham mengenai bagaimana seharusnya perusahaan merekrut millennials, cara apa saja yang harus dilakukan, dan apa saja kesalahan dalam perekrutan millennials. Maka, acara dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Gema Buana, sebagai Head of Human Capital Development di Bukalapak, membahas mengenai “How to manage (wanted) millennials”

Current problem, expectation does not equal to realization

Mengapa demikian? Mengelola sumber daya tentulah bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi mengelola generasi millennials yang dapat dibilang sangat dinamis. Gema mengatakan, masalah yang sekarang sering terjadi adalah ekspektasi yang tidak selalu sama dengan realisasi. Lalu apa yang seharusnya dilakukan oleh Anda sebagai seorang HR ataupun business owner?

Gema Buana sebagai Head of Human Capital di Bukalapak

Gema Buana sebagai Head of Human Capital di Bukalapak

Anda harus paham terhadap ekspektasi yang sering muncul terutama dari karyawan millennials di perusahaan Anda atau yang baru saja Anda mau rekrut. Jangan sampai mereka tergoda hanya karena ekspektasi yang belum tentu Anda dapat penuhi. Hal ini penting untuk dapat mengelola mereka dengan baik, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi perusahaan Anda. Gema berbagi tentang pengalamannya di SMEtalks January ini.

Gema, Hanif, dan Ruth diakhir acara SMEtalks

Gema, Hanif, dan Ruth diakhir acara SMEtalks

Antusiasme peserta sangatlah baik pada acara tersebut, kedua pembicara memberikan insight yang sangat baik kepada seluruh peserta. Sleekr akan selalu mengadakan SMEtalks dengan topik yang berbeda-beda setiap bulannya. Nantikan SMEtalks selanjutnya dan bergabunglah dengan grup SMEtalks kami disini. Sampai jumpa, entrepreneur!

WhatsApp WhatsApp Sales