Sleekr Blog presented by Mekari

Setelah sebelumnya Sleekr membagikan artikel mengenai tren HR di tahun 2017 secara keseluruhan. Maka, kali ini Sleekr akan memberitahukan kepada Ada mengenai tren rekrutmen 2017 yang Anda akan temui dalam aktivitas rekrutmen Anda.

Demi menunjang produktivitas sebuah perusahaan, merekrut karyawan berkualitas menjadi salah satu cara yang ditempuh. Masalahnya, hal tersebut pun tidak semudah yang diinginkan, terutama bagi pihak HRD. Kunci untuk mendapatkan karyawan yang profesional terletak pada proses rekrutmennya.

Nah, rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan tentunya berbeda-beda. Selain itu, dengan adanya kondisi ekonomi yang semakin berkembang dan banyaknya pencari kerja yang tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada, membuat tren rekrutmen berubah-ubah setiap tahunnya. Berikut ini prediksi tren rekrutmen 2017 bagi Anda pelaku HR di perusahaan:

1. Pekerja Kontingen

   Bronwen Hann, Direktur sekaligus Partner Senior di Argentus Supply Chain Recruiting, mengatakan bahwa tahun 2017 mendatang perusahaan akan lebih banyak merekrut pekerja kontingen atau pekerja yang tidak ada harapan untuk pekerja dalam purnawaktu yang tetap. Alih-alih mempekerjakan karyawan tetap, perusahaan akan lebih memilih untuk mengontrak sementara. Tentu saja, syarat perekrutan juga akan semakin ketat. Dengan begitu, perusahaan bisa memilih pendatang baru yang lebih terampil di antara sekian banyak pelamar yang ada. Sebaliknya, jika perusahaan tetap pada metode merekrut konvensional, hal ini akan membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sumber daya terbaik yang ada.

2. Optimisasi Situs

   Dengan kemajuan teknologi, rekrutmen secara online juga akan semakin marak terjadi di tahun 2017 mendatang. Ini menjadi tren rekrutmen 2017 yang mungkin sudah Anda temui sekarang. Perusahaan akan mencari cara untuk membuat halaman web mereka terlihat semenarik mungkin untuk dilihat oleh para pencari kerja. Iklan lowongan pekerjaan yang mencolok juga memainkan peran yang penting untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya yang berkualitas. Alih-alih menawarkan gaji dan insentif, perusahaan akan menarik minat para kandidat dengan mencantumkan karakteristik dan manfaat apa yang akan diberikan oleh perusahannya. Hal ini dikemukakan oleh Billy Smith, Direktur Manajer di FGS Recruitment.

1. Kuisioner Online

   Lain halnya dengan Gill Buchanan, yang berpendapat bahwa kedudukan calon karyawan dan atasan akan lebih seimbang. Calon karyawan akan merasa lebih terdorong untuk mencari kesempatan baru dan menegosiasikan persyaratan yang ada. Sedangkan, perusahaan akan lebih fokus mencari strategi untuk menarik minat kandidat sehingga mereka bisa mendapatkan karyawan yang terampil. Proses perekrutan akan dilakukan secara online, misalnya CV screening dengan menggunakan kuisioner. Dengan memanfaatkan teknologi pesan instan pada smartphone, hal tersebut akan memangkas banyak waktu mengingat banyaknya para pencari kerja apabila dibandingkan membalas email satu persatu.

2. Penekanan Team Work

   Anda pasti sudah cukup sering menemui kalimat “mampu bekerja sama dalam tim” sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan. Sepertinya hal ini akan berlanjut hingga tahun 2017 nanti. Tim dengan performa yang tinggi dianggap lebih mampu menjalankan misi perusahaan daripada seorang individu sehingga perusahaan-perusahaan akan terbagi menjadi beberapa tim. Anggota dalam tim akan saling melengkapi dan bekerja sama demi mencapai target yang ada. Selanjutnya, hal ini pun dianggap akan memberi angin yang segar untuk masa depan perusahaan.

3. Memberikan Lingkungan Kerja yang Mendukung

   Karyawan yang sadar terhadap kesehatan psikis akan mencari perusahaan yang mampu memberikan benefit lebih untuk mereka. Begitu juga dengan perusahaan. Karena mereka sadar bahwa lingkungan kerja yang kurang mendukung adalah penyebab stres pada karyawan, maka mereka akan berusaha menarik para kandidat dengan iming-iming lingkungan kerja yang nyaman. Selain untuk menarik minat para kandidat, lingkungan kerja yang sehat juga bermanfaat untuk perusahaan karena dengan begitu, angka absen karyawan akibat sakit atau bosan bisa diminimalisir.

Sekarang kita tahu bahwa tren rekrutmen 2017 memang memiliki banyak perbedaan mungkin dengan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah lingkungan kerja yang menyenangkan dan nyaman dapat menjadi salah satu tren yang wajib Anda berikan pada calon kandidat. Penggunaan sebuah sistem yang baik juga mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan menyenangkan. Sleekr HR contohnya, Sleekr sangat mengedepankan terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan bagi seluruh karyawan di perusahaan. Cari tahu lebih lanjut disini.

Bukan berarti setiap tren di atas akan diterapkan oleh seluruh perusahaan. Semua kembali lagi pada lingkungan dan kebutuhan perusahaan, yang tentunya berbeda-beda. Namun, tidak ada salahnya mencoba untuk ambil bagian dari perkembangan industri HR dengan menerapkan beberapa tren di atas. Siapa tahu usaha Anda akan membuahkan hasil berupa masuknya karyawan-karyawan dengan kemampuan yang Anda cari.