Memasuki dunia kerja, artinya Anda akan bertemu dan menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu hari dengan orang-orang yang berasal dari beragam background. Hal ini tak hanya mencakup suku atau agama, tapi juga generasi. Mulai dari muda hingga tua, secara profesional Anda diminta untuk bekerja sama dalam mewujudkan target-target perusahaan. Hal tersebut menjadikan mengapa engagement karyawan dibutuhkan.
Bekerja sama dengan berbagai orang memang bukan hal yang mudah. Menyatukan pikiran antar sesama usia saja sudah banyak tantangannya, apa lagi dengan orang yang berusia lebih tua atau muda. Perbedaan pandangan dan perspektif sering kali menimbulkan masalah komunikasi hingga memicu konflik tersendiri.
Perusahaan tak bisa hanya mengandalkan kesadaran dari masing-masing karyawan terkait kerja sama antar generasi. Mau tak mau, divisi HR pun harus turun tangan. Pasalnya, jika isu multi generasi ini sampai menimbulkan perselisihan, kinerja perusahaan juga yang akan terganggu. Belum lagi risiko retensi karyawan yang bisa saja menurun.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan engagement karyawan di perusahaan multi generasi?
Dengan berbagai karyawan dari lintas generasi di perusahaan, bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan engagement di antara mereka? (Source: Pexels)
-
Meningkatkan Keterlibatan dan Engagement Karyawan Satu Sama Lain
Terlepas dari usia seseorang, baik itu muda atau tua, semua orang tentu ingin dihargai. Nah, sebagai bagian dari manajemen perusahaan, Anda harus memastikan semua karyawan sudah terlibat secara langsung secara kolaboratif. Untuk memastikannya, Anda bisa meminta masukan dari tiap pekerja terkait proyek yang sedang mereka kerjakan. Pastikan mereka sudah mendapat proyek yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Anda juga bisa mennayakan kepada mereka tentang apa yang mereka inginkan dari tim dan memastikan semuanya sudah terbagi secara seimbang. Jangan lupa untuk memastikan pula setiap karyawan selalu terlibat dalam sesi perencanaan dan brainstorming agar suara setiap orang didengarkan. Jika semua karyawan sudah merasa dihargai, maka retensi karyawan bisa dilakukan dengan mudah.
Baca juga: 5 Games Internal yang Menarik untuk Karyawan
-
Adakan Networking dan Mentoring Agar Engagement Antar Karyawan Terus Meningkat
Usia bisa menjadi salah satu tolak ukur seseorang atas pengalaman yang mereka miliki. Agar kesenjangan usia antar generasi tidak begitu terasa, Anda bisa membangun sebuah networking melalui mentoring sehingga generasi yang lebih muda lebih siap untuk menghadapi tantangan pekerjaan di masa yang akan datang. Di sisi lain, karyawan dari generasi mudah bisa membantu karyawan yang lebih tua dalam hal teknologi. Melalui cara ini, tidak hanya informasi bermanfaat yang akan disampaikan, tetapi juga menjadi langkah perkembangan yang baik bagi tiap generasi. Engagement karyawan pun akan memberikan manfaat positif.
Saling memberikan mentor merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan engagement karyawan lintas generasi di perusahaan. (Source: Pexels)
-
Lakukan Pendekatan secara Personal
Tanpa disadari, seorang karyawan cenderung akan merasa lebih bertanggung jawab jika ia sudah dikenal secara personal oleh atasan atau karyawan yang lebih tua. Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah retensi sekaligus engagement karyawan, Anda bisa melakukan pendekatan secara personal kepada tiap karyawan di perusahaan Anda.
Selain bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab mereka terhadap pekerjaan, Anda juga bisa mengerti tantangan pekerjaan apa yang mereka hadapi dari sudut pandang mereka sendiri. Jika pendekatan ini berhasil, maka tidak akan ada lagi batasan bagi tiap generasi, mengingat mereka pun akan terbuka untuk menyampaikan apresiasinya baik dalam bentuk saran atau kritik.
Baca juga: 5 Tips Utama dalam Retensi Karyawan di Perusahaan
-
Sebarkan Motivasi dan Semangat
Semangat dan motivasi secara langsung juga bisa bermanfaat untuk memangkas batasan atau gap yang ada di setiap generasi. Tak perlu ragu untuk menyapa karyawan dengan suara yang lantang dan penuh semangat. Menyebarkan energi positif juga sangat disarankan karena itu menjadi salah satu cara paling efektif untuk merangkul tiap karyawan dalam satu tim. Melalui semangat dan motivasi untuk karyawan, maka mereka pun akan merasa lebih dihargai dan menjadi bagian dari satu tim yang siap untuk berjuang dan menggapai tujuan bersama-sama.
Gap dalam perusahaan sebenarnya merupakan hal yang wajar, terlebih jika perusahaan Anda terdiri dari karyawan multi generasi. Namun, jangan biarkan gap tersebut jadi lebih besar dan membuat karyawan Anda tidak nyaman bekerja. Sebaliknya, Anda harus “merangkul” mereka dengan melakukan cara-cara peningkatan engagement di atas. Agar dapat lebih mudah meningkatkannya? Gunakan aplikasi pengelolaan HR terpadu seperti Mekari Talenta. Coba demonya sekarang dengan menghubungi tim Talenta di sini.